Kata Ahli, Bangunan Hijau Bisa Bikin Hidup Lebih Sehat dan Hemat

Last Updated: 14 May 2025By
📖 ࣪ Banyaknya pembaca: 7

Kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat dan hemat energi semakin meningkat, seiring dengan perubahan iklim dan tingginya biaya hidup. Salah satu solusi yang semakin banyak dibicarakan adalah penerapan bangunan hijau. Para ahli menilai bahwa konsep ini tidak hanya berdampak positif bagi lingkungan, tetapi juga bagi kesehatan dan kantong penghuninya.

Apa Itu Bangunan Hijau?

Menurut Green Building Council Indonesia (GBCI), bangunan hijau adalah bangunan yang dirancang, dibangun, dan dikelola dengan prinsip berkelanjutan, termasuk efisiensi energi, penggunaan air secara bijak, pemilihan material ramah lingkungan, dan peningkatan kualitas udara di dalam ruangan.

Bangunan Hijau dan Kesehatan Penghuni

Profesor Vivian Loftness dari Carnegie Mellon University menjelaskan bahwa desain bangunan yang baik, seperti ventilasi silang dan pencahayaan alami, berkontribusi besar terhadap kesehatan mental dan fisik. Dalam studi yang dikutip oleh World Green Building Council (2016), ruang kerja dengan pencahayaan alami dan kualitas udara baik meningkatkan produktivitas hingga 11% dan mengurangi absensi karena sakit.

Hemat Energi, Hemat Biaya

Dalam buku Green Building: Principles and Practices in Residential Construction oleh Abe Kruger dan Carl Seville (2012), dijelaskan bahwa rumah hijau mampu menghemat biaya energi hingga 30-50% melalui penggunaan peralatan hemat energi, insulasi yang baik, dan sumber energi terbarukan seperti panel surya.

Langkah Menerapkan Bangunan Hijau

Beberapa langkah sederhana untuk mulai menerapkan konsep ini di rumah antara lain:

 Memaksimalkan ventilasi dan pencahayaan alami
 Menggunakan material non-toksik dan ramah lingkungan
 Mengelola air dan sampah rumah tangga secara bijak
 Memasang teknologi penghemat energi seperti lampu LED dan solar panel

Kesimpulan

Bangunan hijau bukan sekadar tren, tapi solusi nyata untuk hidup yang lebih sehat dan hemat. Dengan menerapkan prinsip ramah lingkungan dalam desain dan pengelolaan rumah, kita turut menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Referensi:

1.Kruger, Abe & Seville, Carl. (2012). Green Building: Principles and Practices in Residential Construction. Cengage Learning.
2.World Green Building Council. (2016). Building the Business Case: Health, Wellbeing and Productivity in Green Offices. https://www.worldgbc.org
3.Green Building Council Indonesia. (2023). Apa Itu Bangunan Hijau? https://www.gbcindonesia.org
4.Loftness, V. et al. (2007). Benefits of High Performance Buildings. Center for Building Performance and Diagnostics, CMU.

.

About the Author: Johan Purwanto

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik pada bintang untuk memberi rating!

Rata-rata bintang 0 / 5. Jumlah orang yang telah memberi rating: 0

Belum ada voting sejauh ini! Jadilah yang pertama memberi rating pada artikel ini.

Leave A Comment