CeDSGreeB Berpartisipasi dalam 3rd International Conference on Green Building (ICoGB) di Tiongkok
Pada bulan April 2025, CeDSGreeB (Centre for Development of Smart and Green Building) mengirimkan delegasi untuk berpartisipasi dalam 3rd International Conference on Green Building (ICoGB): Sustainable Community Environment yang diselenggarakan di Tiongkok. Konferensi ini merupakan ajang akademik internasional yang mempertemukan para peneliti, akademisi, dan praktisi dari berbagai negara untuk berdiskusi, berbagi pengetahuan, dan membangun kolaborasi dalam bidang bangunan hijau, keberlanjutan, serta lingkungan komunitas yang berketahanan.
Partisipasi ini merupakan bagian penting dari misi CeDSGreeB dalam memperluas diseminasi hasil riset dan menjalin jejaring strategis global. Konferensi ini menjadi momentum untuk mempresentasikan penelitian-penelitian terkini yang dilakukan oleh tim peneliti CeDSGreeB, sekaligus memperkenalkan pendekatan-pendekatan inovatif dari Indonesia kepada komunitas internasional.
Latar Belakang Konferensi
Konferensi internasional ini mengangkat tema besar “Sustainable Community Environment” yang menekankan pentingnya transformasi sistem bangunan dan kota untuk mendukung keberlanjutan global. Tema ini sejalan dengan agenda pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya pada tujuan ke-11 (Sustainable Cities and Communities) dan tujuan ke-13 (Climate Action).
Peserta konferensi terdiri dari akademisi dari berbagai universitas terkemuka dunia, lembaga penelitian, serta praktisi industri dan pembuat kebijakan dari berbagai negara seperti China, Italia, Malaysia, dll. Dalam suasana diskusi yang terbuka dan kolaboratif, berbagai topik dibahas, mulai dari efisiensi energi bangunan, material ramah lingkungan, sistem pemantauan berbasis teknologi, hingga solusi rekayasa untuk iklim ekstrem.
Presentasi Delegasi CeDSGreeB

Delegasi CeDSGreeB mempresentasikan enam karya ilmiah yang mewakili arah dan fokus utama pusat ini dalam mengembangkan teknologi dan desain bangunan cerdas serta berkelanjutan:
- The Potential of Transparent Wood Biocomposites for Sustainable Acoustics Panel Membrane (OG099)
Dewi Annisa Maharani, Sentagi Sesotya Utami, Nur Abdillah Siddiq
Penelitian ini mengeksplorasi potensi biomaterial kayu transparan sebagai panel akustik berkelanjutan, yang dinilai ramah lingkungan dan memiliki performa akustik menjanjikan. - Healthy and Energy Efficient Building (HEB) Monitoring Platform: Case Study in Dept. of Nuclear Engineering and Engineering Physics Building, UGM, Indonesia (OG100)
Faridah, Dwi Joko Suroso, Thomas Oka Pratama, Ressy Jaya Yanti
Studi ini menyajikan pengembangan platform monitoring untuk bangunan sehat dan hemat energi, berdasarkan studi kasus di lingkungan UGM. - Design and Construction of Measurement Device for Ventilation Rate and Airflow Direction in Living Space (OG101)
Imam Sobirin, Thomas Oka Pratama, Faridah, Dwi Joko Suroso, M. Kholid Ridwan, Nur Abdillah Siddiq, Rachmawan Budiarto
Proyek ini merancang dan membangun alat ukur laju ventilasi serta arah aliran udara, sebagai alat bantu penting untuk desain ruang tinggal yang sehat. - Enhancing Zero-Energy Building performance through IoT-based Renewable Energy Monitoring: A Quantitative Analysis (OG104)
Fredy Setiawan, Rony Wijaya, Rachmawan Budiarto, Thomas Oka Pratama, Faridah, Ari Bimo Prakoso
Penelitian ini mengevaluasi penggunaan sistem pemantauan berbasis IoT untuk meningkatkan efisiensi energi pada bangunan nol energi. - Bridging Gaps in Green Building Adoption: Insight from Indonesian Cities (OG103)
Rachmawan Budiarto, Faridah, Ari Bimo Prakoso, Ayodya Pradipta Tenggara, Sentagi Sesotya Utami, Nur Abdillah Siddiq
Kajian ini menyoroti tantangan dan peluang dalam penerapan bangunan hijau di kota-kota Indonesia, dengan analisis kebijakan dan kesadaran publik. - Assessing Air Quality in a Dental Hospital: A Walkthrough Survey and Airflow Simulation Approach (OG114)
Sentagi Sesotya Utami, Sandhi Adi Baskara, Ayodya Pradhipta Tenggara, Jujun Mulyana
Penelitian ini melakukan survei kualitas udara dan simulasi aliran udara di rumah sakit gigi untuk mendukung lingkungan pelayanan yang aman dan higienis.
Jejaring dan Kolaborasi Internasional

Selain mempresentasikan hasil penelitian, delegasi CeDSGreeB juga memanfaatkan kesempatan ini untuk memperluas jejaring internasional. Diskusi bilateral dilakukan dengan beberapa delegasi, termasuk dari Tiongkok dan Italia, yang memiliki perhatian serupa terhadap pengembangan bangunan berkelanjutan.
Salah satu hasil penting dari pertemuan ini adalah inisiasi kerja sama riset dengan Xi’an Jiaotong University, Tiongkok, yang fokus pada pengembangan fasad kayu transparan sebagai solusi fasad ramah lingkungan. Rencana kolaborasi ini mencakup pertukaran peneliti, pelaksanaan uji coba material lintas iklim, dan publikasi bersama.
Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas riset CeDSGreeB dalam aspek desain termal, optik, dan struktural material fasad inovatif, serta memperkuat posisi Indonesia dalam peta riset bangunan hijau global.
Refleksi dan Implikasi
Kehadiran CeDSGreeB dalam konferensi internasional ini menjadi langkah strategis dalam memperkenalkan inovasi dari Indonesia, serta memperkuat peran perguruan tinggi sebagai agen perubahan menuju masa depan pembangunan berkelanjutan.
Beberapa pelajaran penting yang dapat ditarik dari kegiatan ini antara lain:
- Pentingnya integrasi lintas disiplin dalam riset bangunan hijau.
- Peran teknologi digital (seperti IoT dan simulasi) dalam mendorong efisiensi dan transparansi performa bangunan.
- Potensi besar dari material lokal dan alami (seperti kayu) yang dimodifikasi secara inovatif.
- Pentingnya dukungan kebijakan dan regulasi yang progresif dalam memperluas adopsi bangunan hijau di negara berkembang.
Penutup
Partisipasi CeDSGreeB dalam 3rd International Conference on Green Building di Tiongkok menunjukkan komitmen kuat terhadap riset dan inovasi di bidang pembangunan berkelanjutan. Dengan membawa hasil penelitian yang aplikatif, membangun jejaring strategis, dan membuka peluang kolaborasi jangka panjang, CeDSGreeB tidak hanya hadir sebagai peserta, tetapi sebagai kontributor aktif dalam peta global bangunan cerdas dan hijau.
Langkah ini diharapkan menjadi inspirasi bagi pusat-pusat riset lainnya di Indonesia untuk terus memperluas pengaruh dan kontribusinya di panggung ilmiah internasional, menuju masa depan lingkungan binaan yang lebih hijau, sehat, dan cerdas.