Rumah Sejuk dan Sehat di Usia Senja? Bangunan Hijau Solusinya
Memasuki usia senja, kenyamanan dan kesehatan menjadi prioritas utama dalam memilih tempat tinggal. Rumah yang sejuk, terang, dan tidak banyak mengandalkan peralatan listrik seperti AC atau kipas angin kini semakin diminati, khususnya oleh para lansia. Salah satu pendekatan yang semakin populer adalah konsep bangunan hijau.
Apa Itu Bangunan Hijau?
Bangunan hijau adalah bangunan yang dirancang dan dibangun dengan mempertimbangkan dampak lingkungan serta kesehatan penghuninya. Konsep ini meliputi pemanfaatan pencahayaan alami, ventilasi silang, pemilihan bahan ramah lingkungan, serta efisiensi energi dan air. Green Building Council Indonesia (2023) menekankan bahwa bangunan hijau dapat memberikan kualitas udara yang lebih baik dan suhu ruangan yang lebih stabil.
Manfaat Bangunan Hijau untuk Lansia
Bagi lansia, bangunan hijau menawarkan berbagai keuntungan. Menurut Loftness et al. (2007) dari Carnegie Mellon University, kualitas udara dalam ruangan yang baik dapat mengurangi risiko penyakit pernapasan, sementara pencahayaan alami dapat membantu menjaga kesehatan mata dan ritme tidur alami. Selain itu, rumah hijau juga lebih hemat energi, sehingga cocok untuk lansia yang ingin mengurangi pengeluaran bulanan.
Langkah Praktis Menerapkan Bangunan Hijau di Rumah
Tidak perlu membangun rumah baru untuk menerapkan prinsip bangunan hijau. Berikut beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan:
– Membuka jendela secara rutin untuk ventilasi alami.
– Menggunakan material non-toksik saat renovasi.
– Memasang lampu hemat energi (LED).
– Menanam pohon atau tanaman di sekitar rumah untuk menciptakan mikroklimat yang sejuk.
– Menggunakan tirai atau ventilasi silang untuk mengurangi panas berlebih.
Kesimpulan
Bangunan hijau adalah solusi cerdas bagi para lansia yang mendambakan rumah yang nyaman, sejuk, dan menyehatkan. Dengan penerapan yang sederhana dan bertahap, siapa pun bisa merasakan manfaatnya. Di usia senja, tinggal di rumah yang mendukung kesehatan dan mengurangi beban biaya adalah bentuk investasi terbaik untuk kualitas hidup.
Referensi:
1. Green Building Council Indonesia. (2023). *Apa Itu Bangunan Hijau?* https://www.gbcindonesia.org
2. Loftness, V. et al. (2007). *Benefits of High Performance Buildings*. Center for Building Performance and Diagnostics, Carnegie Mellon University.
3. Kruger, Abe & Seville, Carl. (2012). *Green Building: Principles and Practices in Residential Construction*. Cengage Learning.
4. World Green Building Council. (2016). *Health, Wellbeing and Productivity in Offices*. https://www.worldgbc.org