Yogyakarta, 20 Oktober 2024 – Training Dasar Audit dan Manajemen Energi, hasil kolaborasi antara Centre for Development of Smart and Green Building (CeDSGreeB) dan Majelis Lingkungan Hidup (MLH) PP Muhammadiyah, sukses dilaksanakan pada 18–20 Oktober 2024 di BBPPMPV Seni dan Budaya Yogyakarta. Training atau pelatihan ini diikuti oleh 89 instansi, termasuk sekolah, rumah sakit, universitas, dan masjid Muhammadiyah, dengan antusiasme tinggi dari seluruh peserta.

Kegiatan pelatihan dirancang untuk memberikan pengetahuan tentang dasar audit energi, dasar manajemen energi, dan dasar PLTS untuk bangunan serta penerapan bangunan hijau sebagai solusi untuk mengurangi emisi karbon. Peserta tidak hanya mendapatkan wawasan teoritis, tetapi juga keterampilan praktis dalam mengelola energi bangunan secara efisien, mulai dari perencanaan, analisis, hingga penerapan rekomendasi konservasi energi di berbagai fasilitas bangunan di instansi masing-masing.

Kolaborasi dengan CeDSGreeB

CeDSGreeB memegang peran sentral dalam kegiatan ini sebagai mitra penyelenggara. Para pemateri dalam pelatihan ini juga berasal dari tim ahli CeDSGreeB, yang memiliki pengalaman luas dalam bidang audit energi dan bangunan hijau. Beberapa pemateri utama yang terlibat antara lain Dr. Rachmawan Budiarto, Ayodya Pradhipta Tenggara, Ph.D, Ari Bimo Prakoso, Ph.D., Dr. Nur Abdillah Siddiq, dan Irawan Eko Prabowo, M.Eng. Kolaborasi antara Cedsgreeb dan MLH PP Muhammadiyah merupakan wujud nyata dari komitmen CeDSGreeB dalam mendukung upaya pengurangan emisi karbon di sektor bangunan melalui pendidikan dan pelatihan.

Pemateri Irawan Eko Prabowo, M.Eng menjelaskan terkait alat ukur untuk audit energi

Dalam sambutannya, Direktur CeDSGreeB, Sentagi Sesotya Utami, Ph.D., menegaskan, “Kegiatan ini bukan sekadar pelatihan, tetapi bagian dari upaya berkelanjutan untuk mendorong perubahan nyata dalam pengelolaan energi dan menciptakan bangunan hijau. Kami juga membuka peluang bagi instansi atau organisasi lain yang ingin menyelenggarakan pelatihan serupa untuk bekerja sama dengan CeDSGreeB.”

Detail Materi Pelatihan

Pelatihan dibuka dengan pemaparan tentang sejarah lingkungan Muhammadiyah dan lahirnya Gerakan 1000 Cahaya oleh Hening Parlan. Pada malam harinya, peserta mengikuti sesi Urgensi Konservasi Energi dan Pengantar Audit Energi, yang dipandu oleh Rachmawan Budiarto dan Ari Bimo Prakoso, bertujuan memberikan pemahaman awal tentang pentingnya efisiensi energi dan proses audit.

Prosesi pembukaan Training Audit Energi

dr. Agus Taufiqurrahman sebagai ketua Muhammadiyah yang membuka dan memberi semangat bagi para peserta

Hari kedua difokuskan pada praktik pengisian borang audit energi. Peserta dibagi dalam beberapa kelompok untuk melakukan inventarisasi data energi dan menganalisis penggunaan energi di gedung. Setiap kelompok juga menyusun rekomendasi efisiensi energi, didampingi oleh para pemateri dari CeDSGreeB. Diskusi mendalam dan latihan perencanaan manajemen energi menjadi agenda utama untuk memastikan peserta siap menerapkan ilmu yang diperoleh di instansi masing-masing.

Pada hari terakhir, peserta mempelajari implementasi PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) di gedung dan menyusun strategi bangunan hijau. Kelompok-kelompok peserta mempresentasikan hasil analisis mereka, disusul dengan diskusi tentang tantangan dan rencana tindak lanjut audit energi. Pelatihan ditutup dengan sambutan dari perwakilan MLH PP Muhammadiyah dan CeDSGreeB.

Kesan dan Pesan Peserta

Peserta memberikan kesan yang sangat positif terhadap keseluruhan acara. Hanifan Hadi dari SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta menyampaikan, “Sangat menarik dan luar biasa, tinggal diterapkan di lingkungan kami.” Tri Koniyanto SPd dari SD Muhammadiyah Mutihan menambahkan, “Inspiratif, lanjut terus.”

Sesi presentasi dari SMP Muhammadiyah 1 Mlati

Ema Ambarwati, M.Pd. dari SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta berharap, “Rutin dilakukan dan ada tindak lanjut.” Ahmad Mujahid dari MBS Muhiba Yogyakarta berkomentar, “Semoga bisa menerapkan energi panel surya di lembaga kami.” Andhi Triyanto dari Universitas Ahmad Dahlan menyebutkan bahwa acara ini memberinya wawasan baru mengenai audit energi dan manajemen energi.

Rencana Tindak Lanjut dan Peluang Kerja Sama

CeDSGreeB membuka peluang kerja sama bagi instansi atau organisasi lain yang ingin mengadakan pelatihan serupa. Dengan dukungan para ahli dan pengalaman dalam mengembangkan solusi bangunan hijau, CeDSGreeB siap membantu mewujudkan audit energi yang efektif dan efisien.

Keberhasilan acara ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak instansi untuk menerapkan praktik efisiensi energi, memperkuat budaya konservasi, dan bersama-sama mencapai target pengurangan emisi karbon di masa depan.

Foto bersama seluruh peserta training audit energi

Direktur Proyek CeDSGreeB, Rachmawan Budiarto, menutup acara dengan pesan, “Kami berharap pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam pelatihan ini dapat langsung diterapkan di lapangan, dan CeDSGreeB selalu siap menjadi mitra dalam menciptakan solusi energi yang berkelanjutan.”