CeDSGreeB dan GBPN Berkolaborasi untuk Masa Depan Bangunan Hijau dan Cerdas di Indonesia

Last Updated: 3 August 2024By

Yogyakarta, 29 Juli 2024 – Dalam upaya mewujudkan bangunan hijau dan cerdas di Indonesia, Centre for Development of Smart and Green Building (CeDSGreeB) menggelar pertemuan penting dengan Green Building Performance Network (GBPN). Pertemuan tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari kedua organisasi yang bersama-sama membahas langkah strategis untuk masa depan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Acara dimulai dengan sambutan dari Bu Sentagi, Direktur CeDSGreeB, yang menjelaskan bahwa tujuan awal pendirian CeDSGreeB adalah membangun jejaring dan kerja sama di sektor bangunan hijau dan cerdas. Fokus utama CeDSGreeB adalah mendorong implementasi bangunan hijau dan cerdas di daerah tropis, yang memiliki tantangan unik dalam hal lingkungan dan iklim. Sambutan kemudian dilanjutkan oleh Pak Rachmawan, Project Leader CeDSGreeB, yang menyampaikan bahwa CeDSGreeB telah mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, baik dalam negeri seperti UGM, Viriya ENB, CORE Udayana, ITB, dan UPI, maupun luar negeri seperti University of Canterbury, University of Colorado Boulder, dan GBPN. Dukungan tersebut menunjukkan bahwa kolaborasi lintas institusi dan negara sangat penting dalam mencapai tujuan bersama untuk pembangunan berkelanjutan.

Suasana rapat kolaboratif antara CeDSGreeB dan GBPN

Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi presentasi oleh Pak Bimo, Manager di CeDSGreeB, yang dalam paparannya menjelaskan tiga hasil utama yang diharapkan dari kerjasama antara CeDSGreeB dan GBPN: platform pertukaran informasi, policy brief terkait policy gap, dan penghimpunan kebijakan daerah. Pak Bimo menekankan pentingnya identifikasi policy dan teknologi gap serta pengembangan platform sebagai prioritas utama. Platform ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi pertukaran informasi dan pengetahuan antara berbagai pemangku kepentingan. GBPN juga menawarkan bantuan dalam mengangkat hasil kajian CeDSGreeB di ranah internasional, memanfaatkan jaringan global mereka.

Pak Bimo juga menguraikan rencana kerja ke depan yang mencakup beberapa tahap utama. Pada tahap awal, fokus akan diarahkan pada pembangunan platform jejaring yang memungkinkan pertukaran informasi secara efektif antara berbagai pemangku kepentingan. Dalam jangka panjang, CeDSGreeB berencana untuk memperluas fokus ke sektor industri dan swasta, dengan tujuan untuk menciptakan dampak yang lebih luas dalam implementasi bangunan hijau dan cerdas.

Setelah paparan dari CeDSGreeB, acara pertemuan kolaboratif dilanjutkan dengan paparan dari GBPN. Dalam penyampaiannya, Bu Sandra dari GBPN menekankan bahwa tujuan CeDSGreeB untuk membangun platform yang meningkatkan kesadaran pemerintah tentang pentingnya bangunan hijau dan cerdas sangat sejalan dengan tujuan GBPN. Bu Sandra menyoroti bahwa GBPN memiliki kegiatan yang sangat padat, namun mereka siap untuk mendukung CeDSGreeB dengan cara yang sesuai dengan timeline mereka.

Pertemuan kolaboratif ini mencerminkan komitmen kuat dari berbagai pihak untuk bekerja sama dalam mewujudkan bangunan hijau dan cerdas di Indonesia. Kolaborasi diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mencapai target pengurangan emisi gas rumah kaca melalui inovasi dan implementasi teknologi bangunan berkelanjutan. Dengan dukungan dari berbagai institusi dan jaringan internasional, CeDSGreeB optimis dapat memainkan peran kunci dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia dan Internasional.

About the Author: Nur Abdillah Siddiq

Dr. Siddiq adalah seorang dosen di Fakultas Teknik dengan dedikasi yang mendalam terhadap penelitian dan pengembangan teknologi jendela cerdas dalam bangunan pintar. Sebagai seorang pembelajar sepanjang hayat, beliau terus berkontribusi pada inovasi dan keberlanjutan dalam sektor bangunan cerdas dan hijau melalui kegiatan akademik dan penelitian.

Leave A Comment