Penerapan Konsep BLITAR : Bersih, Lingkungan Indah, Tertata, Aman dan Ramah dengan Upaya Desain Visual Penataan Bangunan dan Kawasan Hijau pada Jalan Tanjung Kota Blitar serta Material Green Building
Ditulis oleh Agnas Hanandita
PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi konstruksi tentang bangunan hijau dan cerdas menjadi suatu hal yang sangat penting untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Dalam mewujudkan terciptanya konsep bangunan hijau dan cerdas berkelanjutan di Indonesia maka perlu sebuah gagasan tata banguan dan tata kawasan yang berkonsep ramah lingkungan dan cerdas yang benar benar dapat diterapkan. Dalam suatu desain yang berkelanjutan maka sebuah inovasi wajib mengacu pada pendekatan dalam perencanaan umum, desain, dan konstruksi yang selalu mempertimbangkan aspek-aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Hal ini dimaksudkan agar konstruksi yang dibangun sesuai spesifikasi, ramah lingkungan, sesuai umur rencana, cerdas dan berkeselamatan bersama. Inovasi ini terdiri dari sinergi antara desain Estetik gedung, jalan dan jembatan yang membentuk suatu kawasan Nature and Smart City yang akan diterapkan di Jalan Tanjung Kota Blitar.
Dengan inovasi ini maka berbagai kepentingan pembangunan sosial dan ekologi tetap bisa terjaga dengan baik. Konsep pembangunan infrastruktur kawasan mulai dari gedung, jalan dan jembatan yang ramah lingkungan ini tentunya menjadi penting dipertimbangkan karena setiap pembangunan infrastruktur selalu berdampak terhadap keberlangsungan lingkungan hidup. Desain bangunan tentunya bukan hanya soal bangunan gedung saja tetapi ada infrastuktur jalan dan jembatan juga agar suatu kawasan ini tersinergi menjadi kawasan hijan dan cerdas.
Material Kaca Stopray adalah kaca Solar Control Low-E dengan performa tinggi. Solar Control dan U-Value yang ditingkatkan memberikan penghematan energi maksimum yang memenuhi atau bahkan melampaui persyaratan green building dan dapat membantu mengurangi konsumsi energi secara signifikan Kaca Stopray memiliki performa selectivity yang baik, beton gedung dan aspal jalan menggunakan material Ramah Lingkungan dengan campuran limbah serat besi dan Styrofoam, serta pada Bekisting plat gedung dan jembatan menggunakan Fiber Reinforced Polymer ( FRP) dapat meningkatkan nilai ramah lingkungan yang dapat mengurangi penggunaan kayu.
PEMBAHASAN
BLITAR The Nature And Smart City “Penerapan Konsep BLITAR : Bersih, Lingkungan Indah, Tertata, Aman dan Ramah dengan upaya desain visual penataan bangunan dan kawasan hijau pada Jalan Tanjung Kota Blitar serta material green building” dalam proses penulisan dan desainnya tergambar seperti pada gambar 1, memiliki alur dimulai dari adanya suatu fakta yang terjadi sehingga memunculkan ide/cipta karya yang praktis dengan mempertimbangkan apa yang akan dibuat berdasarkan fakta tersebut.
Gambar 1. Kerangka berpikir penulisan dan desain
Sumber: Desain Penulis
Setelah mempelajari dan memahami teori-teori tersebut selanjutnya yaitu membuat pradesain bangunan dan kawasan yang dipilih dengan cara mencari dan mengumpulkan data serta melakukan penelitian di kawasan yang akan diteliti. Data-data yang diperoleh dari hasil pemikiran dan kajian serta data hasil penelitian kemudian dianalisis dan diolah untuk membuat desain inovasi kawasan pantai yang tangguh berbentuk 2D dan 3D seperti Lampiran.1 Model desai,hingga tahap final serta spesifikasi material desain dan inovasi tersebut. Rincian dari inovasi inovasi tersebut yaitu:
1. Inovasi bangunan hijau:
- Bangunan gedung ramah lingkungan dan hemat energy dengan menggunakan Kaca Stopray dan tambahan vegetasi balkon.
- Desain kawasan berkonsep nature and smart city
- Desain Jembatan yang berkonsep alam dan ekukatif tentang gerakan 3 R
- Desain pagar jembatan yang estetik dan berfungsi mencegah pembuangan sampah ke sungai
2. Inovasi material ramah lingkungan:
- TERCA : Techno and Recycle Concrete and Asphalt dengan campuran serat besi dan Styrofoam sebagai bahan beton gedung dan aspal jalan
- FRP : Fiber Reinforced Polymer sebagai bekisting yang dapat mengurangi penggunaan bekisting kayu
3. Inovasi Bangunan Cerdas:
- Penerapan desain teknologi keberlanjutan dengan suatu tata kawasan yang memiliki spesifikasi ramah lingkungan dan modern.
- Pemasangan monitor pintar yang berfungsi sebagai penggerak masyarakat agar cinta lingkungan dan terdapat menu sosialisasi ke masyarakat dengan judul MAS PINTAR, Masyarakat peduli lingkungan sekitar.
- Pemasangan Iklan, 1 orang 5 pohon di rumah sebagai bentuk kepedulian masyarakat terhadap menurunnya kualitas udara.
Gambar 2. Lokasi Jalan Tanjung Kota Blitar
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Berikut adalah rancangan Inovasi BLITAR the Nature and Smart City :
1. Desain Rencana Gambar Inovasi Green Construction
No | Gambar | Keterangan |
1 | Rencana tata kawasan hijau di jalan tanjung kota blitar | |
2 | Model gedung hemat energy dengan pemasangan kaca Stopray | |
3 | Desain railing jembatan edukatif 3R tergambar logo 3 R di railing jembatan | |
4 | Desain pagar jembatan pencegah buang sampah sembarangan yang di desain secara estetik | |
5 | Desain trotoar cerdas dan ramah disabilitas, serta adanya pot berisi tanaman yang membuat aman dan terlihat sisi bangunan hijau | |
6 | Penataan pohon dikawasan jalan tanjung sebagai wujud nature city pada kawasan ini | |
7 | Desain dengan Penggunaan PJU solarcell hemat energi | |
8 | Contoh gerakan 1 orang 5 pohon dirumah dapat diterapkan dihalaman rumah masing masing demi pemenuhan kebutuhan oksigen | |
9 | Desain penerapan kombinasi gedung dan tumbuhan | |
10 | Monitor edukatif green building and smart system |
Dalam perencanaan ini juga terdapat video animasi pada link :
- Vidio desain gedung dengan kaca ramah emisi :
https://drive.google.com/file/d/1kS0ti1QiHr8vtPJ925zNr78Wq_q-UopG/view?usp=sharing - Vidio Desain Kawasan Hijau :
https://drive.google.com/file/d/11U6lwFXfbRTkhJ6UoVYDNnQJ2QnQ0srD/view?usp=sharing - Vidio model kawasan jembatan ramah lingkungan dan cerdas :
https://drive.google.com/file/d/143QHTiuHMuMHDrraHTuhGGio53ad0WJE/view?usp=sharing
Gambar 3. Vidio animasi yang dapat di lihat pada 3 link tersebut
Sumber: Dokumentasi Pribadi
2. Desain Rencana Inovasi Material Jalan
Metode pembuatan aspal TERA di lapangan
Gambar 4. Model Pembuatan material aspal dan beton ramah lingkungan dengan campuran serat besi dan styrofoam
Sumber: Desain Tim
Proses pembuatan jalan dengan aspal “TERA” di lapangan:
- Penyiapan Bahan Agregat dan Aspal
- Agregat dipanaskan dengan suhu 1600C
- Aspal murni dipnaskan dengan suhu 1600C dicampur dengan cacahan serat besi, setelah beberapa saat tambahkan styrofoam yang telah dicacah hingga sedikit halus. Panaskan hingga menjadi aspal panas siap campur
- Setelah Agregat panas dan aspal panas siap, campur hingga rata dan sesuai ukuran
- Hampar dan padatkan jalan dan lapisan aspal hingga padat.
3. Desain Rencana Inovasi Material Jembatan
Dalam konsep Blitar The Nature And Smart City dalam hal perkuatan jembatan dan material pengganti bekisting kayu ke material yang dapat di perbarui seperti aluminium maka penerapan Fiber-Reinforced Polymer sebagai Perkuatan struktur dilakukan untuk menambah kekuatan bangunan asal dalam menahan beban. Dengan metode ini, struktur bangunan yang hendak diperkuat dilapisi dengan material FRP. Metode pemasangan FRP terbilang mudah diaplikasikan; dapat dipasang di balok, kolom, ataupun plat deck.
Gambar 5. Model Pemasangan FRP
Sumber: Desain Tim
4. Metode Penerapan di Lapangan
Gambar 5. Diagram konsep perealisian ide
Sumber: Desain Pribadi
Gambar 6. Desain Jembatan Hijau yang edukatif
Sumber: Desain Pribadi
PENUTUP
Kawasan perkotaan merupakan daerah ramai yang memiliki potensi mobilitas tinggi di sektor ekonomi,industri maupun edukasi, Oleh karena itu inovasi Blitar The Nature And Smart City yang di dalamnya terdapat berbagai ide tentang bangunan hijau dan cerdas ini dapat diterapkan dan dijadikan percontohan bagi kota kota di Indonesia dalam kepedulian terhadap lingkungan dan teknologi. Desain gedung yang hemat energi, desain material daur ulang yang ramah lingkungan, akses jalan jembatan yang estetik dan edukatif, serta pembuatan program iklan 1 orang 5 pohon dan Program monitor di jembatan sebagai penyedia penjadwalan dan iklan layanan Mas Pintar dapat menjadikan suatu investasi jangka panjang bagi suatu kota apabila ingin lebih maju dengan penerapan nature and smart city didalam prosesnya.
Dengan adanya desain dan program seperti ini maka akan membuat kawasan kawasan perkotaan di Indonesia memiliki nilai lebih pada kebersihan, keindahan,tata kota yang bagus, aman bagi masyarakat maupun kaum disabilitas, dan ramah yang membuat nilai bangunan cerdas disini sangat terlihat melalui infrastruktur yang tertata hijau dan estetik. Karena infrastruktur dan masyarakat adalah aspek penting dan aspek investasi jangka panjang yang tentunya dapat menjamin kemajuan suatu kota dan negara.
1. Untuk Pemerintah
Pemerintah diharapkan lebih memperhatikan lingkungan karena Indonesia memiliki banyak sekali hutan sebagai paru paru dunia. Untuk itulah inovasi seperti Blitar The Nature And Smart City maupun penelitian lain terkait bangunan hijau dan cerdas dapat dikaji untuk pembangunan penanggulangan bencana berkelanjutan.
2. Untuk Masyarakat
Masyarakat harus lebih sadar akan bahaya polusi udara dan lebih peka terhadap gerakan cinta lingkungan dan belajar tentang lingkungan.
Suparman, A., dkk. 2014. Ruang Terbuka Kota: Salah Satu Elemen Perancangan Kota. Jakarta: Universitas Gunadarma.
Hartanti, D. A. (2020). Kajian Ruang Terbuka Hijau Di Kota Surakarta Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020. (Skripsi). Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta, Indonesia.
Putri, Elsa Edan Syamsuwirman. 2016. Tinjauan Subtitusi Styrofoam pada Aspal Pen. 60/70 terhadap Kinerja Campuran Asphalt Concrete – Wearing Course (AC-WC). Jurnal Teknik Sipil. Universitas Syiah Kuala 6 (1): 105-114.
Soandrijanie L, JF. 2011. Pengaruh Styrofoam Terhadap Stabilitas dan Nilai Marhall Beton Aspal. Seminar Nasional – I Bmpttssi- Konteks 5. Universitas Sumatera Utara.
RSNI M-01-2003, Metode Pengujian Campuran Beraspal Panas dengan Alat Marshall.
Permen PU Nomor: 03/PRT/M/2014 tentang Perencanaan, Penyediaan, dan Pemanfaatan Prasarana dan Sarana Jaringan Pejalan Kaki di Kawasan Perkotaan.
SNI 8971-2021 Paduan Perencanaan dan Pelaksanaan FRP.
SNI 06-2489-1991, Metode Pengujian Campuran Aspal dengan Alat Marshall. Permen PU Nomor: 30/Prt/M/2006 tentang Pedoman Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas Pada Bangunan Gedung Dan Lingkungan.
Permen PUPR No 21 THUN 2021 Tentang Penilaian Kinerja Bangunan Hijau.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 02/Prt/M/2015 Tentang Bangunan Gedung Hijau. (2015).
Peraturan Menteri Dalam Negeri No.1 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan.
Keren nih konsepnya,konsep yang mengedepankan kebersihan lingkungan yang tertata dengan mengutamakan segi keamanan pada setiap penataan bangunan setiap kawasan jalan dan menggunakan bahan yang ramah lingkungan
Menginspirasi
Great Knowledge, thank u sir. Hopefully u can explain to my office! Incredible.
Desaignd menarik.
Render cukup bagus.
Mohon lanjutkan bakatmu
Mantab inovasi nya keren
Masuk mas, kerjooo kerjoo💪🏻
Keren, konsep Green Building harus selalu beriringan dengan pembangunan infrastruktur agar alam tetap terjaga dan infrastruktur tetap dapat dikembangkan.
Mantaaaap. Lanjutkan PU BINAMARGA
menyala mass
Top mantap is the best
Mantab inovatif sekali
Inovasi yang real dapat diterapkan di lapangan seperti ini yang wajib di lanjutkan
Tata Kelola yang bagus
inovatif dan realistis sekali, good.
Inovasi yang lengkap mulai dari gedung jalan maupun jembatan, saya rasa desain ini realistis di terapkan