fountain

ModPurGreen :Modular Green Fountains with Air-Purifying Plants sebagai Inovasi Bangunan Hijau untuk Kualitas Udara dan Kelembapan Alami

📖 ࣪ Banyaknya pembaca: 187

.Ditulis oleh Muhammad Hammam Al-Abraar

Pendahuluan

Kebutuhan akan bangunan hijau telah meningkat sebagai akibat dari peningkatan urbanisasi, perubahan iklim, dan polusi udara. Bangunan hijau ini tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga menawarkan manfaat kesehatan bagi penghuninya. Kualitas udara dalam ruangan yang sehat dan tingkat kelembapan yang sehat adalah komponen penting dalam membangun bangunan hijau. Dengan mengingat bahwa orang menghabiskan lebih dari 80% waktunya di dalam ruangan (EPA, 2023), udara yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental orang (Zhang et al., 2021). Di antara berbagai teknologi yang dikembangkan untuk mengatasi masalah ini, konsep kreatif “Modular Green Fountains with Air-Purifying Plants” muncul sebagai solusi yang efektif, estetis, dan ramah lingkungan untuk memperbaiki kualitas udara dan kelembapan alami di dalam ruangan..

Konsep Modular Green Fountains with Air-Purifying Plants.

Modular Green Fountains adalah sistem air mancur di dalam ruangan yang menggunakan tanaman pembersih udara untuk menyerap polutan seperti formaldehida, benzena, dan karbon dioksida (Wolverton, 1989). Air mancur bertindak sebagai pelembap alami, meningkatkan kelembapan udara di dalam ruangan dan tanaman penyaring udara membantu membersihkan polutan berbahaya dari udara. Tanaman yang mampu menyerap polutan, seperti lidah mertua, pakis, dan peace lily, dapat dimasukkan ke dalam modul air mancur yang dirancang sedemikian rupa sehingga berbaur dengan desain ruangan.

Perancangan Modul Material Modul

Pilih material ramah lingkungan yang tahan terhadap kelembapan, seperti komposit atau plastik daur ulang. Modul ini harus memiliki kemampuan untuk menampung media tanam dan air. Sistem Pengairan: Sistem pengairan dapat berupa pompa yang mendaur ulang air yang mengalir ke atas dan jatuh ke bawah dalam modul, mirip dengan prinsip sirkulasi air pada air mancur. Sistem ini membantu menjaga kelembapan media tanam. Dimensi Modul: Desain modul harus memungkinkan modularitas sehingga bisa disusun atau dipasang sesuai kebutuhan area fasad bangunan. Desain juga harus memperhatikan estetika dan fungsi..

Pemilihan Tanaman yang Memurnikan Udara Tanaman yang Disarankan

Gunakan tanaman dengan kemampuan fitoremediasi, seperti Sansevieria, Spathiphyllum (Lili Perdamaian), Dracaena, dan Epipremnum aureum (Sirih Gading). Tanaman ini dikenal dapat menyerap polutan seperti formaldehida, benzena, dan karbon dioksida. Penempatan Tanaman: Untuk memaksimalkan efektivitas, tanaman harus ditempatkan pada modul yang memungkinkan akarnya tetap basah dan mendapat cahaya yang cukup...

Keuntungan dari Kualitas Udara di Dalam Ruangan

Modular Green Fountains memiliki kemampuan untuk secara alami meningkatkan kualitas udara dalam ruangan, yang merupakan salah satu keuntungan utamanya. Studi menunjukkan bahwa beberapa jenis tanaman tertentu mampu menyerap senyawa organik volatil (VOCs). VOCs ini termasuk formaldehida dari furnitur dan benzena dari asap rokok atau polusi kendaraan (Orwell et al., 2004). Sistem ini menggunakan kombinasi air mancur dan tanaman penyaring udara untuk meningkatkan kualitas udara dengan menyaring polutan. Selain itu, sistem ini memberikan kelembapan yang diperlukan, yang sering kali lebih rendah di dalam ruangan yang dipanaskan.

Perawatan dan Pemeliharaan Berkala Filter dan Pompa Air

Agar sistem ini tetap beroperasi dengan baik, pompa harus dibersihkan secara berkala karena kotoran dan mineral yang dapat mengendap dalam air.
Pemangkasan dan Pergantian Tanaman: Tanaman harus dipangkas secara teratur untuk menjaga bentuk dan kesehatan mereka, dan tanaman harus diganti jika rusak atau mati..

Efisiensi Energi dan Keberlanjutan

Efisiensi Energi dan Keberlanjutan nya . Berbeda dengan humidifier dan air purifier konvensional yang membutuhkan listrik dan filter yang harus diganti secara berkala, Modular Green Fountains dapat beroperasi dengan kebutuhan listrik minimal dan bebas dari limbah filter. Air mancur ini dapat dirancang dengan pompa hemat energi, serta memanfaatkan proses alami fotosintesis dari tanaman untuk membersihkan udara, sehingga konsumsi energi sangat rendah dan lebih berkelanjutan. Selain itu, dengan kemampuan modul air mancur ini untuk menggunakan air daur ulang, air mancur ini meminimalkan penggunaan sumber daya air. Sistem air mancur ini sangat ideal untuk bangunan hijau atau bangunan yang berorientasi pada keberlanjutan, di mana konsumsi energi dan sumber daya harus diminimalkan..

Dampak Psikologis dan Estetika

Selain manfaat fisik, keberadaan tanaman dan air mancur di dalam ruangan juga dapat memberikan dampak psikologis positif. Studi menunjukkan bahwa elemen alam dalam ruangan dapat meningkatkan suasana hati, mengurangi stres, dan meningkatkan produktivitas (Bringslimark, Patil, & Hartig, 2009). Melalui suara gemericik air yang menenangkan dan pemandangan hijau yang menyejukkan, Modular Green Fountains menghadirkan suasana alami di tengah-tengah lingkungan urban yang sibuk. Estetika modular ini juga membuatnya fleksibel untuk dipadukan dengan desain interior modern, klasik, atau minimalis, menjadikannya cocok untuk berbagai jenis bangunan, mulai dari kantor hingga pusat perbelanjaan dan rumah tinggal. Keindahan dari modul air mancur ini memberikan daya tarik tersendiri dan dapat menciptakan ruang yang lebih harmonis dan sehat secara alami.Melalui kombinasi antara gemericik air dan tanaman (plant) menghadirkan suasana nyaman dan sejuk , hal ini juga dapat digunkana sebagai terapi stress.Penelitian menunjukkan bahwa paparan alam, baik melalui taman kota, hutan, atau lingkungan alami lainnya, dapat menurunkan tingkat kortisol, hormon stres utama dalam tubuh, dan mengurangi gejala kecemasan. Individu yang secara rutin menghabiskan waktu di lingkungan alami cenderung melaporkan peningkatan perasaan relaksasi, suasana hati yang lebih positif, dan penurunan ketegangan emosional (Ulrich, R.S. et al., 1991).

Tantangan implementasi dan solusinya

Tantangan utama saat memasang air mancur hijau modular adalah memastikan tanaman dapat bertahan dalam kondisi dalam ruangan dengan sinar matahari minimal. Tanaman yang tidak mendapat cukup cahaya akan tumbuh lebih lambat atau bahkan mati, sehingga kurang efisien dalam menyaring udara. Untuk mengatasi masalah tersebut, Anda dapat menggunakan pencahayaan buatan yang hemat energi, seperti lampu LED spektrum penuh, untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Selain itu, air mancur dan tanaman memerlukan perawatan rutin agar sistemnya tetap berfungsi dengan baik. Anda dapat menjaga modul air mancur Anda tetap efektif dengan melakukan perawatan sederhana seperti membersihkan pompa air, mengganti air secara teratur, dan memupuk tanaman. Jika dirawat dengan baik, air mancur hijau modular dapat menjadi solusi jangka panjang yang efektif untuk meningkatkan kualitas udara dalam ruangan.

Potensi untuk Membangun dan Mengintegrasikan Teknologi

Modular Green Fountains memiliki banyak potensi untuk dikembangkan lebih lanjut. Misalnya, mereka dapat dilengkapi dengan sensor kualitas udara yang dapat dihubungkan ke aplikasi smartphone, yang akan memungkinkan pengguna untuk memantau kualitas udara dalam ruangan dan memastikan bahwa air mancur dan tanaman berfungsi dengan baik. Sistem otomatisasi seperti ini dapat meningkatkan efisiensi dan memberi pengguna kontrol lebih besar atas lingkungan mereka.

Penggunaan teknologi Internet of Things (IoT) untuk memantau suhu, kelembapan, dan kebutuhan air tanaman secara otomatis juga dapat menjadi bagian dari pengembangan lebih lanjut. Akibatnya, Modular Green Fountains dapat menjadi bagian dari ekosistem cerdas dalam bangunan hijau kontemporer..

Daftar Pustaka.

Wolverton, B.C. (1989)- Plants for Air Purification

Zhang, X., et al. (2021) – Indoor Air Quality and Public Health Impact

Orwell, R., et al. (2004) – Removal of VOCs by Indoor Plants

Ulrich, R.S., et al. (1991) – Health Benefits of Nature in Built Environments..

Chan, P., et al. (2021) – Sustainable Building Plan-Design, Construction, Performance, and Renovation Criteria

Beheiry, S., Atabay, S. (2024) – Biophilic Design and Living Walls in Construction

Collina, L. (2015) – Building the Expo

Portela, R., Hernández-Alonso, M.D. (2013) – Environmental Applications of Photocatalysis

Golebieski, J. (2019) – Ecologically Sensitive Event Spaces in Urban Landscapes.

Santamouris, M., Kolokotsa, D. (2016) – Urban Climate Mitigation Techniques

.

.

.

.

.

.

.

.

.


.

Centre for Development of Smart and Green Building (CeDSGreeB) didirikan untuk memfasilitasi pencapaian target pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) di sektor bangunan melalui berbagai kegiatan pengembangan, pendidikan, dan pelatihan. Selain itu, CeDSGreeB secara aktif memberikan masukan untuk pengembangan kebijakan yang mendorong dekarbonisasi di sektor bangunan, khususnya di daerah tropis.

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik pada bintang untuk memberi rating!

Rata-rata bintang 4.2 / 5. Jumlah orang yang telah memberi rating: 59

Belum ada voting sejauh ini! Jadilah yang pertama memberi rating pada artikel ini.

3 Comments

  1. Rikhinati j 13 November 2024 at 14:16 - Reply

    Bangunan hijau di daerah perkotaan sesuai dengan prinsip kimia hijau untuk pembangunan berkelanjutan

  2. Al 14 November 2024 at 13:59 - Reply

    ModPurGreen ini cocok di aplikasikan di perkotaan yang penuh polutan , bagus ide nya

  3. Al 14 November 2024 at 14:00 - Reply

    Bagus banget , cocok diaplikasikan di kota

Leave A Comment