CeDSGreeB Perluas Jejaring Internasional, Dorong Kerja Sama Akademik dengan Ghulam Ishaq Khan Institute (GIKI) Pakistan
Islamabad, Pakistan — Centre for Development of Smart and Green Building (CeDSGreeB) terus memperluas kiprahnya di tingkat internasional melalui promosi dan kerja sama strategis di bidang pembangunan berkelanjutan. Salah satu langkah penting dalam upaya tersebut adalah kunjungan akademik ke Pakistan, di mana Dr. Ayodya Pradhipta Tenggara hadir sebagai pembicara undangan dalam Konferensi Internasional antaruniversitas yang diselenggarakan oleh Ghulam Ishaq Khan Institute of Engineering Sciences and Technology (GIKI), salah satu institusi teknik terkemuka di negara tersebut.
Dalam kesempatan ini, CeDSGreeB memperkenalkan berbagai inisiatif dan capaian sebagai pusat riset dan kolaborasi akademik yang berfokus pada digitalisasi, efisiensi energi, dan arsitektur bangunan hijau. CeDSGreeB secara aktif memposisikan diri sebagai model referensi regional dalam pengembangan kebijakan, teknologi, dan pendidikan tinggi yang mendukung transisi menuju pembangunan berkelanjutan.
Presentasi dan dialog yang dipimpin oleh Dr. Ayodya mendapat sambutan hangat dari komunitas akademik Pakistan. Pimpinan GIKI secara khusus menyampaikan ketertarikan mereka untuk mereplikasi pendekatan CeDSGreeB dengan mendirikan Centre of Green Building di bawah institusi mereka. Inisiatif ini menunjukkan bahwa pendekatan kolaboratif dan berbasis riset yang dikembangkan oleh CeDSGreeB mulai mendapatkan pengakuan di tingkat internasional.

Diskusi antara CeDSGreeB dan GIKI membuka jalan bagi berbagai bentuk kolaborasi, termasuk pertukaran dosen dan mahasiswa, kolaborasi riset lintas negara, serta penyusunan program akademik bersama yang menekankan pada inovasi dalam energi bersih, efisiensi bangunan, dan transformasi digital di sektor konstruksi.
Sebagai tindak lanjut konkret dari pertemuan tersebut, CeDSGreeB yang saat ini dinaungi UGM dan GIKI sepakat untuk menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) sebagai landasan kerja sama jangka panjang. Dalam dokumen ini, kedua institusi menyatakan komitmen mereka untuk menjajaki peluang pendanaan internasional dari lembaga seperti British Council dan donor bilateral lainnya, guna mendukung pelaksanaan riset bersama, kegiatan akademik kolaboratif, dan pembangunan pusat riset hijau.
Rencana strategis ke depan mencakup penyusunan proposal bersama untuk hibah internasional, pengembangan kurikulum gabungan dalam bentuk mata kuliah bersama atau joint seminar yang membahas isu-isu strategis seperti teknologi bangunan ramah lingkungan, transisi energi, dan digitalisasi sektor infrastruktur.
Inisiatif ini mencerminkan peran CeDSGreeB sebagai katalisator dalam memperkuat kolaborasi antaruniversitas di kawasan Asia Selatan dan Tenggara, sekaligus memperkuat posisi UGM sebagai institusi induk yang mendukung pengembangan pusat-pusat keunggulan bertaraf internasional.
Melalui kerja sama ini, diharapkan akan lahir ekosistem pembelajaran dan riset yang mendorong solusi inovatif terhadap tantangan perubahan iklim dan urbanisasi, serta mempercepat pencapaian target-target pembangunan berkelanjutan (SDGs) di kawasan regional dan global.