A building with glass walls and a balcony

Description automatically generated

Solusi Desain Ramah Lingkungan untuk Bangunan di Perkotaan

📖 ࣪ Banyaknya pembaca: 74

Disusun oleh: Mohammad Rafinaufal Maulana

Jakarta merupakan kota dengan populasi penduduk terbesar ke 6 di Indonesia. Kota Jakarta juga menempati urutan ke 29 dunia sebagai kota dengan penduduk terbanyak di dunia saat ini. Di kota ini juga banyak ditemui bangunan bangunan yang menjulang tinggi hingga berpuluh-puluh meter seperti, Hotel, Perkantoran, Mall, Gedung-gedung pertemuan, dan masih banyak lagi. Tidak hanya di Jakarta saja yang banyak di temukan bangunan yang menjulang tinggi tetapi, hampir di seluruh kota-kota besar yang ada di Indonesia misalnya, Samarinda, Balikpapan, Semarang, Surabaya, dll. Dengan kondisi lingkungan yang seperti ini sudah hampir bisa dipastikan bahwasanya penanaman pohon atau penghijauan lingkungan di area sekitar gedung gedung tersebut sangat minim ditemukan. Ada banyak sekali konsep bangunan yang bisa didirikan di Jakarta salah satunya yaitu, dengan konsep “ramah lingkungan”

Menurut data dari World Green Building Council (WGBC) melaporkan bahwa bangunan gedung di seluruh dunia bertanggung jawab atas 37 persen emisi karbon. Artinya, beberapa bangunan gedung yang ada di Jakarta belum menggunakan konsep “ramah lingkungan” dalam tahapan pembangunan gedung. Ini menjadi tugas penting bagi pemerintah daerah khususnya provinsi DKI Jakarta untuk lebih menekankan pembangunan gedung gedung berlantai tinggi yang mengedepankan konsep “ramah lingkungan”.

A house with a fence and trees

Description automatically generated

Sumber: https://cplusdesign.lk/

Konsep ramah lingkungan merupakan suatu metode dalam konsturksi bangunan yang dapat menjaga keseimbangan lingkungan alam. Material-material yang digunakan lebih berdampak positif dan efisien terhadap lingkungan. Konsep ramah lingkungan juga bisa dijadikan sebagai strategi efektif dalam penanganan pemanasan global. Dengan menciptakan suasana perkantoran yang lebih selaras dengan lingkungan dapat mengurangi global warming secara bertahap.

Menurut sumber data CNN Indonesia Suhu rata rata pada bulan April mencapai  27,74°C. Hal ini disebabkan oleh faktor global warming yang terjadi di berbagai belahan dunia. Konsep ramah lingkungan begitu penting bagi suatu perusahaan karena tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan, tetapi juga membawa sejumlah manfaat citra perusahaan itu sendiri.

Pemerintah juga harus lebih aktif dalam merencanakan pembuatan bangunan yang bertaraf ramah lingkungan yang dapat memberikan kesan yang baik terhadap lingkungan itu sendiri. Selain itu, juga dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat, efisien dan berkelanjutan. Dengan memahami segala konsep dasar dari dampak negative pemanasan global, Pemerintah bisa memberlakukan aturan-aturan yang lebih tanggap mengenai persoalan pemakaian lahan kosong untuk dijadikan gedung-gedung perkantoran. Pemerintah dapat memfasilitasi lahan kosong tersebut menjadi lahan yang bisa berdampak positif bagi lingkungan. Misalnya, pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Pemerintah pusat dan pemerintah Daerah harus bisa bekerja sama dalam memelihara lingkungan, agar tercipta lingkungan yang bersih, sejuk, dan berkelanjutan bagi warganya.

A building with glass walls and a balcony

Description automatically generated

Sumber: https://cplusdesign.lk/

Bangunan gedung-gedung berlantai tinggi boleh didirikan asalkan mereka para pihak pemangku kepentingan perusahaan dapat menaati aturan yang di buat oleh pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Pemerintah berinovasi dalam mewujudkan visi Indonesia emas 2045 “Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan” dalam hal konservasi lingkungan. Pemerintah juga dapat mengurangi anggaran biaya pada saat rekonstruksi proyek-proyek ramah lingkungan yang lebih mengedapankan bahan-bahan material dalam pembuatannya yang sepenuhnya berasal dari alam seperti, kayu, bambu, batu bata, dan tanah liat. Sebagaimana yang kita tahu bahwasanya material-material tersebut memiliki jejak karbon yang lebih rendah dari material yang biasanya dipakai dalam pembuatan gedung-gedung berlantai tinggi yang tidak memiliki konsep ramah lingkungan.

Pemerintah maupun suatu perusahaan dapat mendesain ruangan kerja yang bersih, asri, dan berkelanjutan yang lebih mengedepankan konsep lingkungan yang dapat menimbulkan suasana hati yang lebih terjaga kenyamanannya. Perusahaan dapat memanfaatkan penanaman tanaman indoor di ujung ujung ruangan kantor. Selain itu perusahaan juga memperhatikan pemasangan ventilasi udara dengan bijak di dalam ruangan. Hal ini dapat membantu mengurangi polusi udara dan sirkulasi udara sehat di dalam ruangan. Perusahaan dapat memasang rerimbunan daun di sela-sela ujung tangga untuk menambahkan kesan yang asri terhadap lingkungan perusahaan. Penggunaan barang-barang elektronik juga dapat ditekankan oleh semua pihak perusahaan karena dapat meningkatkan risiko pemanasan global. Salah satunya penggunaan Air Conditioner (AC)

Air Conditioner merupakan alat elekronik yang mengandung gas CFC (Chlorofluorocarbon) sebagai bahan pendingin. Gas ini diketahui dapat merusak lapisan ozon yang melindungi bumi dari radiasi berbahaya, sehingga turut berkontribusi pada pemanasan global. Peran perusahaan sangat peting dalam menekan angka penggunaan mesin pendingin dalam ruangan supaya dapat mengurangi efek dari pemanasan global. . Dengan menerapkan konsep ramah lingkungan, perusahaan tidak hanya membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, tetapi juga memperoleh sejumlah manfaat, seperti meningkatkan citra positif perusahaan di mata pelanggan. Selain itu, perusahaan dapat lebih kompetitif di pasar dengan menunjukkan kepedulian terhadap isu lingkungan, yang semakin penting dalam persaingan bisnis saat ini. Langkah ini tidak hanya berdampak baik bagi lingkungan, tetapi juga mencerminkan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan yang dapat menarik minat dan kepercayaan dari konsumen.

Selain itu, bangunan hijau dan cerdas juga dapat mengintegrasikan energi terbarukan, seperti panel surya dan turbin angin kecil, sebagai sumber listrik. Dengan memanfaatkan energi terbarukan, bangunan tidak hanya mengurangi ketergantungan pada energi fosil, tetapi juga menekan emisi karbon yang dihasilkan. Teknologi ini dapat ditambah dengan baterai penyimpanan energi, yang akan memungkinkan bangunan untuk terus berfungsi meski ada gangguan pada pasokan listrik utama. Di sisi lain, inovasi dalam pengelolaan air juga sangat penting untuk bangunan hijau. Sistem daur ulang air limbah dan pemanenan air hujan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan air non-potable seperti penyiraman tanaman dan penyiraman toilet. Teknologi ini tidak hanya membantu menghemat penggunaan air, tetapi juga mengurangi beban pada sistem pengolahan air di kota.

Agar inovasi ini berjalan efektif, kolaborasi antara pemerintah, perusahaan swasta, dan masyarakat sangat penting. Pemerintah bisa memberikan insentif seperti pajak lebih rendah atau potongan biaya untuk perusahaan yang berkomitmen pada pembangunan hijau. Selain itu, sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya bangunan ramah lingkungan akan mendorong kesadaran kolektif untuk menjaga lingkungan.

Dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan degradasi lingkungan, kolaborasi yang solid antara pemerintah, perusahaan swasta, dan masyarakat menjadi kunci untuk mewujudkan inovasi yang efektif dalam pembangunan hijau. Melalui insentif yang diberikan oleh pemerintah, perusahaan akan lebih termotivasi untuk mengadopsi praktik berkelanjutan. Di sisi lain, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya bangunan ramah lingkungan akan membangun kesadaran kolektif yang esensial untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik. Dengan sinergi yang kuat dan komitmen bersama, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan, sekaligus memberikan warisan yang positif bagi generasi mendatang. Mari kita bersatu dan mengambil langkah nyata menuju perubahan yang berarti demi bumi kita tercinta.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-7289346/ini-provinsi-dengan-penduduk-terbanyak-di-indonesia-jabar-atau-jatim

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6216515/daftar-10-kota-terbesar-di-dunia-jakarta-nomor-berapa/amp

https://jakarta.nu.or.id/amp/jakarta-raya/green-building-solusi-perbaiki-kualitas-lingkungan-di-jakarta-0H33J

https://www.cnbcindonesia.com/research/20240510164826-128-537148/suhu-indonesia-di-april-terpanas-dalam-40-tahun-rekor-sepanjang-masa

https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/5530/bangun-proyek-proyek-ramah-lingkungan-untuk-mendukung-konsep-pembangunan-berkelanjutan-pemerintah-dorong-bauran-pembiayaan-hijau

https://tekno.tempo.co/read/1437953/uu-wajibkan-ruang-terbuka-hijau-30-persen-dari-luas-kota-sudahkah-terpenuhi

https://interiorkantor.id/desain-kantor-ramah-lingkungan-solusi-kreatif-kantor-modern-bertanggung-jawab.html

https://www.sucofindo.co.id/artikel-1/sudahkah-perusahaan-anda-ramah-lingkungan/#:~:text=Manfaat%20Sosial%20Dari%20Perusahaan%20Yang,pembuangan%20dan%20meningkatkan%20efisiensi%20produksi

https://www.kompas.com/wiken/read/2022/03/12/050300781/penyebab-penggunaan-ac-bisa-tingkatkan-pemanasan-bumi?page=all.

Centre for Development of Smart and Green Building (CeDSGreeB) didirikan untuk memfasilitasi pencapaian target pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) di sektor bangunan melalui berbagai kegiatan pengembangan, pendidikan, dan pelatihan. Selain itu, CeDSGreeB secara aktif memberikan masukan untuk pengembangan kebijakan yang mendorong dekarbonisasi di sektor bangunan, khususnya di daerah tropis.

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik pada bintang untuk memberi rating!

Rata-rata bintang 1 / 5. Jumlah orang yang telah memberi rating: 1

Belum ada voting sejauh ini! Jadilah yang pertama memberi rating pada artikel ini.

Leave A Comment