Pencahayaan Alami Pada Bangunan Rumah Di Perdesaan Melalui Ventilasi Dan Jendela
Ditulis Oleh Wa Ode Nilam Rusliani.
Bangunan yang ramah lingkungan adalah bangunan yang merespon alam. Sebagai bagian dari alam, sedain yang baik dan ideal adlaah desain yang tidak mengabaikan keberadaan alam sekitar. Seiring berkembangnya zaman dan meningkatnya kebutuhan manusia, salah satunya adalah kebutuhan yang sangat penting dalam perjalanan kehidupan manusia yaitu rumah. Karena rumah tempat tinggal adalah salah satu dari 3 kebutuhan primer manusia.
Kebutuhan manusia akan rumah tidak dapat dipandang sebelah mata. Rumah bukan hanya sekedar tempat berlindung tetapi juga merupakan ruang dimana keluarga berkumpul, dan menjalani kehidupan sehari-hari. Sebagai kebutuhan dasar, rumah berfungsi sebagai sarana untuk meningkatkan kesejahteraan dan memberikan rasa aman, nyaman dan tentram. Kenyamanan merupakan bagian dari salah satu sasaran karya arsitektur. Kenyamanan sebuah bangunan khususnya hunian rumah menjadi tuntutan setiap orang karena berpengaruh langsung pada betah tidaknya seseorang tinggal di rumah tersebut. Salah satu indikasi yang dapat digunakan untuk mendapatkan kenyamanan dapat dicapai salah satunya dengan pencahayaan alami.
Pencahayaan alami merupakan ilmu pengetahuan dan seni yang memiliki unsur desain dan unsur sistem lingkunga. Sebagai unsur desain, cahaya siang hari merupakan bagian yang integral dari filosofi yang digunakan dalam suatu desain. Sedangkan sebagai sistem lingkungan, cahaya siang hari menjadi bagian dari analisis yang diteliti dan ditinjau dari segi lingkungan yang ada disekitarnya (Rahim, 2009).
Pencahayaan alami adalah penggunaan cahaya yang berasal dari sumber alam, seperti bulan bintang, dan terutama sinar matahari. Namun, karena berasal dari alam, cahaya alami bersifat tidak menentu, tergantung pada iklim, musim, dan cuaca. Di anatar semua sumber cahaya alami, matahari memiliki kuat sinar yang paling besar sehingga keberadaanya sangat bermanfaat. Matahari sebagai potensi terbesar yang dapat digunakan sebagai pencahayaan alami pada siang hari untuk menerangi suatu bangunan. Cahaya matahari yang dengan masuk merata ke dalam rumah akan memberikan efek positif bagi penghuninya. Karena cahaya matahari akan memberikan kenyaman baik secara fisik maupun psikologis.
Selain untuk memberikan kenyamanan pencahayaan alami juga dapat memberikan manfaat, termasuk penghematan energi dan peningkatan kesehatan. Pencahayaan alami pada suatu bangunan dapat dioptimalkan melalui desain arsitektur, suatu bangunan tersebut. Pencahayaan alami berarti memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber uatama cahaya di dalam bangunan. Pencahayaan alami yang dirancang dengan baik akan mnegurangi kebutuhan lampu listrik di siang hari. Seperti rumah-rumah yang berada di pedesaan khususnya rumah panggung yang masih banyak menghasilkan cahaya alami.
Rumah-rumah di pedesaan kebanyakan menghasilkan cahaya alami melalui ventilasi dan jendela. Ventilasi berperan penting dalam mendapatkan pencahayaan alami dalam suatu bangunan rumah. Ventilasi dapat membuat udara segar masuk dan udara panas keluar, menciptakan aliran udara yang membantu menjaga suhu ruangan agar tetap nayaman. Sirkulasi ini juga dapat mencegah kelembapan berlebih, yang dapat mengurangi kualitas pencahayaan alami akibat kabut atau embun. Sedangkan jendela juga sama, jendela memainkan peran penting untuk mendapatkan cahaya alami masuk ke dalam ruangan. Desain jendela yang tepat tidak hanya meningkatkan pencahayaan tetapi juga memberikan manfaat kesehatan dan estetika.
Sebelum membuat ventilasi atau jendela untuk menghasilkan pencahayaan alami pada suatu bangunan rumah kita juga mesti memahami penempatan dan arah bangunan terhadap lingkungan sekitar, terkait pencahayaan alami yang melalui matahari. Untuk jendela buatlah jendelah dengan ukuran yang lebar agar bisa menjadi akses masuknya cahaya ke dalam rumah. Dengan menerima lebih banyak cahaya matahari akibatnya cahaya matahari yang langsung masuk ke dalam ruangan dapat memberikan cahaya yang lebih konsisten.
Pencahayaan alami melalui ventilasi dan jendela adalah elemen penting dalam desain pembangunan rumah yang berkontribusi pada kenyamanan, kesehatan dan efesiensi energi. Rumah yang didesain dengan ventilasi biasanya terlihat lebih estetis dan nyaman. Salah satu tujuan juga dari adanya ventilasi dan jendela pada suatu rumah adalah untuk menyediakan udara segar dan menjaga suhu udara yang sesuai. Pergerakan udara yang mengenai tubuh manusia akan memberikan sensasi sejuk.
Ventilasi dan jendela pada bangunan rumah dapat membantu udara segar masuk ke dalam rumah, menggantikan udara yang penuh dengan polutan dan kelembapan. Sirkulasi udara yang baik dapat mengurangi resiko penyakit pernapasan dan alergi dan menghilangkan bau yang tidak sedap yang sering muncul akibat aktivitas sehari-hari. Selain itu juga, ventilasi dapat membantu menjaga suhu di dalam ruangan agar tetap nyaman tanpa bergantung sepenuhnya pada sistem pendingin ruangan, dan dapat mengurangi kebutuhan akan pencahayaan buatan pada siang hari.
Dengan memaksimalkan pencahayaan alami, kebutuhan akan pencahayaan buatan di siang hari dapat dikurangi. Ventilasi atau jendela yang ada pada suatu bangunan rumah dapat membantu menyebarkan cahaya matahari keseluruh ruangan yang dapat mengurangi penggunaan listrik. Ventilasi ini juga dapat mengurangi penggunaan AC, karena aliran udara yang baik dapat membantu menjaga suhu ruangan agar tetap sejuk. Selain itu juga, ruangan yang terang dapat menciptakan lingkungan yang lebih menyenangkan dan sehat bagi penghuninya.
Namun, pencahayaan alami yang dihasilkan dari matahari melalui ventilasi dan jendela juga kadang tidak bisa masuk apabila matahari berada pada sudut yang tidak menguntungkan. Dalam situasi ini, penting untuk mempertimbangkan desain yang dapat meminimalkan dampak tersebut. Salah satu caranya yaitu melalui penempatan jendela atau posisi bangunan terhadap arah matahari sangan penting dalam menentukan jumlah cahaya alami yang masuk ke dalam ruangan.
Selain itu juga pencahayaan alami yang masul melalui ventilasi dan jendela juga kadang menghasilkan silau yang dapat menganggu kenyamanan dan aktivitas sehari-hari. Untuk mengatasi hal tersebut, penting untuk menerapkan beberapa strategi efektif. Menggunakan tirai atau gorden yang dapat disesuaikan, serta memilih jendela dengan desain yang tepat yang dapat membantu mengurangi intensitas cahaya yang masuk.
Jadi, pencahayan alami memiliki peran yang sangat penting dalam desain rumah, terutama dalam menciptakan lingkungan yang sehat, nyaman dan efesien. Mengoptimalkan pencahayaan alami tidak hanya memberikan manfaat estetika, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan dan fisik mental penghuni suatu rumah. Selain itu juga salah satu keuntungan utama dari pencahayaan alami adalah adanya pengurangan ketergantungan pada cahaya buatan.
Penerapan Pencahayaan alami melalui ventilasi dan jendela adalah salah satu langkah strategis untuk menciptakan bangunan yang lebih sehat,hemat energi dan ramah lingkungan juga merupakan kunci kenyamanan pada bangunan rumah. Selain itu juga pencahayaan alami ventilasi dan jendela tidak hanya meningkatkan kenyamanan dan kesehatan penghuni tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan. Dengan perencanaan yang tepat, maka rumah akan dapat menjadi tempat yang lebih sehat dan efisien energi.
Secara keseluruhan, pencahayaan alami adalah elemen kunci dalam desain rumah modern, manfaatnya meliputi kesehatan fisik mental, efesiensi energi, estetika, serta keberlanjutan lingkungan menjadikannya aspek yang tidak boleh diabaikan dalam perencenaan bangunan. Dengan memahami pentingnya pencahayaan alami dan menerapkannya, kita dapat menciptakan ruang tinggal yang lebih baik bagi diri kita sendiri dan generasi mendatanag
DAFTAR PUSTAKA.
Montazeri, H.,& Azizian, R. (2020) “ Passive Ventilation in Modern Architecture: An
Overview”. Journal of Environmental Management, 248, 109231
Manurung Parmonangan. (2012). Pencahayaan Alami dalam Arsitektur. Yogyakarta : Penerbit Andi.
P. E. Dora and P. F. Nilasari, “ Pemanfaatan Pencahayaan Alami pada Rumah Tinggal” J.
Chem. Inf. Model., vol 53, no, 9, 2013.