Ditulis oleh Adrian Zahran Syifai

Pendahuluan

Di era modern ini, bangunan tidak hanya sekadar tempat tinggal tetapi juga sebuah sistem kompleks yang melibatkan teknologi canggih. Salah satu perkembangan menarik adalah munculnya bangunan cerdas yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi dampak lingkungan. Dengan memanfaatkan berbagai inovasi teknologi, bangunan cerdas menawarkan solusi inovatif untuk mengatasi tantangan energi yang semakin mendesak.

Penerapan teknologi dalam bagunan sudah banyak diterapkan diberbagai bagunan seperti rumah, kantor, dan Industri seperti yang kerap banyak diterapkan ialah pengunaan (IoT )dalam Penerapan sistem manajemen bangunan berbasis AI memungkinkan pemantauan dan pengendalian energi secara real-time, sehingga optimasi penggunaan energi dapat dilakukan secara lebih efisien artikel ini akan membahas bagaimana smart building manegement system (SBMS) mengelola dan mengintegrasikan konsumsi energi dengan lebih efiesien.

Tujuan Pembahasan

1. Memahami pentingnya SBMS dalam pengelolaan energi bangunan.

2. Mengetahui manfaat dan teknologi yang digunakan dalam SBMS.

3. Menganalisis tantangan dan peluang pengembangan SBMS di masa depan.

Definisi Building manegement System

Definisi building manegement system adalah suatu penggunaan atau pemanfaatan teknologi (IoT) internet of things, yang digunakan untuk mengontrol dan memantau suatu sistem yang terhubung dengan internet sehingga perangkat yang terhubung dengan sistem dapat terintegrasi dengan baik sehingga dapat mengoptimalkan pengunaan energi

Internet of Things atau dikenal dengan istilah IoT merupakan salah satu dari penerapan CPS yang digunakan dalam proses komunikasi antara komputer yang melakukan komputasi dengan proses, Cyber-Physical Systems atau bisa disingkat dengan CPS merupakan suatu integrasi atau Interaksi antara suatu perhitungan atau komputasi dengan proses fisik dari sistem (Seshia & Lee, 2017).

Pentingnya Efesiensi Energi pada Bagunan hijau dan Cerdas

Efisiensi energi adalah aspek penting dalam mewujudkan konsep bangunan hijau dan cerdas. Konsep ini bertujuan untuk meminimalkan penggunaan energi di bagunan tanpa mengorbankan kenyamanan dan fungsionalitas dari suatu bangunan, yang sudah kita tahu bahwa bagunan yang penggunaan energi tidak terefensiasi dengan baik signifikan memberikan dampak yang buruk terhadap lingkungan seperti emisi gas rumah kaca dan emisi karbon yang dapat memicu terjadinya globalisasi dan dapat berdampak besar terhadap lingkungan,

Laporan International Energy Agency mengungkapkan, bahwa penggunaan energi terbarukan akan berkontribusi pada 50% pengurangan karbon pada tahun 2050, ditambah 45% dari efisiensi energi dan elektrifikasi. Sebagai salah satu sektor dengan pemanfaatan listrik yang sangat besar, sektor industri perlu segera memulai efisiensi energi, sekaligus beralih pada penggunaan energi terbarukan. Sinergi kedua hal tersebut sangatlah penting, karena dapat menghasilkan bauran energi terbarukan yang lebih tinggi, pengurangan intensitas energi secara lebih cepat, serta biaya yang lebih murah pada sistem energi. Jika pengembangan energi terbarukan atau efisiensi energi, dilakukan sendiri-sendiri, maka akan sangat sulit untuk dapat mencapai hasil yang menguntungkan.( PENTINGNYA TRANSISI ENERGI DI SEKTOR INDUSTRI,By WWF-indonesia 21-11-21)

Indonesia adalah salah satu dari 196 negara yang menandatangani Persetujuan Paris atau Paris Agreement untuk menguatkan respon global terhadap ancaman perubahan iklim, dengan tujuan menahan kenaikan suhu rata-rata global di bawah 2°C di atas tingkat di masa pra-industrialisasi, dan melanjutkan upaya untuk menekan kenaikan suhu ke 1,5°C di atas tingkat pra-industrialisasi. Sebagai bentuk pernyataan komitmen implementasi Persetujuan Paris, Indonesia telah membuat Nationally Determined Contribution (NDC)  dengan target mengurangi emisi sebesar 29% dengan upaya sendiri dan menjadi 41% jika ada kerja sama internasional pada tahun 2030. Komitmen ini dapat dicapai  melalui keterlibatan berbagai sektor, salah satunya sektor energi.( PENTINGNYA TRANSISI ENERGI DI SEKTOR INDUSTRI,By WWF-indonesia 21-11-21)

Mengapa Efesiensi Energi Penting

Karena pada umumnya bagunan konvesional cenderung menggunakan energi dengan tidak efesien karena pengelolaan yang tidak terintegrasi dengan baik, sehingga menyebabkan pemborosan energi di sektor bagunan Misalnya kebutuhan energi pencahayaan,pemanas, pendingin dan pengunaan energi lainya dalam bagunan konvesional yang pengunaanya tidak terintegrasi dengan baik.

Hal ini lah yang menjadikan implementasi SMBS dalam upaya menjadikan Efesienai Energi Penting untuk mencegah pemborosan energi dalam bagunan hijau dan cerdas dengan adanya SBMS, biasanya pengelolaan energi bagunan konvesional memerlukan intervensi manual dan kurang efisien, saat ini dengan adanya SBMS , menjadi sistem otomatis yang dapat memonitoring pengelolaan energi secara real-time dan berkelanjutan.

Toolls utama smart building management System dalam efisiensi energi IoT(internet of things ) Menghubungkan berbagai perangkat dalam bangunan, memungkinkan komunikasi dan kontrol yang terintegrasi. sensor, digunakan untuk mengumpulkan data real time mengontrol okupansi ruangan yang dapat mengoptimalisasikan pengelolaan energi bagunan Meningkatkan efisiensi energi dengan Algoritma AI yang memungkinkan sistem dapat beradaptasi dan membuat keputusan yang cerdas bedasarkan situasi dan kondisi untuk meningkatkan Efisiensi energi

Tantangan implementasi Smart Building Management System

DI era modern seperti saat ini implementasi SBMS sangat penting guna mengelola,memantau dan mengontrol efisiensi energi agar pengunaan energi Terintegrasi dengan baik Meskipun pengimplementasian SBMS sangat penting tak luput dari tantangan, berikut tantangan

1. Biaya Awal: Implementasi SBMS membutuhkan investasi yang cukup besar.
2. Keamanan Data: Pengumpulan data oleh SBMS menimbulkan kekhawatiran akan privasi dan keamanan.
3. Adaptasi Pengguna: Pengguna membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan teknologi baru ini.
4. Potensi Masa Depan SBMS:
5. Efisiensi Energi: SBMS akan terus meningkatkan efisiensi energi bangunan.
6. Bangunan Hijau: SBMS akan mendukung terciptanya bangunan hijau dan cerdas.
7. Kecerdasan Buatan: Perkembangan kecerdasan buatan akan meningkatkan kemampuan SBMS.
8. Dukungan Pemerintah: Kebijakan pemerintah akan mendorong adopsi SBMS.

Kesimpulan

Pembahasan yang telah kita lakukan telah membawa kita pada pemahaman yang lebih mendalam mengenai peran krusial dari Smart Building Management System (SBMS) dalam dunia konstruksi dan pengelolaan energi. Melalui analisis mendalam, kita telah mengidentifikasi beberapa poin penting yang menyoroti signifikansi SBMS.

Pertama, SBMS telah terbukti sebagai solusi inovatif untuk mengatasi permasalahan klasik dalam pengelolaan energi bangunan, yaitu konsumsi energi yang tinggi. Dengan memanfaatkan teknologi canggih seperti sensor, IoT, dan kecerdasan buatan, SBMS mampu mengoptimalkan penggunaan energi secara real-time, sehingga secara signifikan mengurangi biaya operasional dan dampak lingkungan.

Kedua, manfaat yang ditawarkan oleh SBMS tidak hanya sebatas efisiensi energi. Sistem ini juga memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kenyamanan penghuni, meningkatkan produktivitas, dan mendukung upaya menuju bangunan hijau dan berkelanjutan. Dengan kemampuannya untuk mengelola berbagai sistem bangunan secara terintegrasi, SBMS menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman bagi penghuninya.

Terakhir, meskipun SBMS menawarkan potensi yang sangat besar, implementasinya masih menghadapi beberapa tantangan. Biaya investasi awal yang tinggi, kekhawatiran terhadap keamanan data, serta kebutuhan akan adaptasi pengguna menjadi beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Namun, dengan dukungan kebijakan pemerintah yang tepat dan perkembangan teknologi yang terus berlanjut, tantangan-tantangan ini dapat diatasi. Masa depan SBMS terlihat sangat menjanjikan, dengan potensi untuk mengubah wajah industri konstruksi dan membawa kita menuju bangunan yang lebih cerdas dan efisien di masa depan.

Secara keseluruhan, pembahasan ini telah menunjukkan bahwa SBMS merupakan teknologi yang sangat relevan dan memiliki potensi yang sangat besar untuk mengubah cara kita merancang, membangun, dan mengelola bangunan. Dengan memahami pentingnya SBMS, manfaat yang ditawarkan, serta tantangan yang dihadapi, kita dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mendorong adopsi teknologi ini secara lebih luas.

Daftar Pustaka

PENTINGNYA TRANSISI ENERGI DI SEKTOR INDUSTRI,By WWF-indonesia 21-11-21

Integration of Internet of Things for Smart Energy Management. (Seshia & Lee, 2017).

PENTINGNYA TRANSISI ENERGI DI SEKTOR ENERGI dalam persetujuan agreatment paris By WWF-indonesia 21-11-21)

Nationally Determined Contribution (NDC) in the energy sector, by WWF-Indonesia 21-11-21