Energi “MASA DEPAN (Modifikasi dari Aset Alam dan Eksplorasi Potensi Lingkungan)” Berbasis “GRHEAT 4.0 (Green Horizan dengan Aplikasikan Teknologi 4.0)” Guna Wujudkan Tata Kelola Kota yang Cerdas dan Berkelanjutan

Last Updated: 11 November 2024By
📖 ࣪ Banyaknya pembaca: 89

Ditulis oleh Salsabilla Zulfa Avrillia

Green Horizon adalah sebuah ideologi dalam membawa kemakmuran kehidupan melalui peles- tarian lingkungan agar terhindar dari bencana perubahan iklim seperti banjis dan pemanasan global Contohnya.” –Novrizal Tahar.

Kalimat diatas menjelaskan bahwa Green Horizon merupakan sebuah ideologi bagi manusia dalam menciptakan dan menjaga kelestarian alam agar tidak menimbulkan bencana lingkungan. Salah satu bencana yang dapat ditimbulkan yaitu penmanasan global. Pemanasan global adalah peningkatan suhu permukaan bumi rata-rata yang luar biasa cepat selama seabad terakhir yang terutama disebabkan oleh gas rumah kaca yang dilepaskan oleh manusia melalui pembakaran bahan bakar fosil. Menurut laporan WMO pada , Suhu permukaan rata-rata global untuk Setiap tahun antara 2024 dan 2020 diperkirakan akan berada di antara 1,1°C dan 1.9°C lebih tinggi, dari garis dasar 18500- 1900 laporan tersebut menyatakan bahwa ada kemungkinan (86%) bahwa setidaknya satu tahun dari tahun ini akan mencatat rekur suhu baru, mengalahkan tahun 2023 yang saat ini merupakan tahun terhangat. ada kemungkinan 47% bahwa suhu global yang dirataratakan Selama periode lima tahun penuh 2024-2018 akon melebih 5°C diatas era praindustri, Kata pemburuan tahunan hingga Dekade Global WMO naik dari laporan tahun lalu untuk Periode 2023-2027.

Sumber daya energi alam memegang peranan yang sangat penting bagi negara, baik dari segi ekonomi, sosial, dan pembangunan nasional. Indonesia sendiri jika dilihat dari kondisi alamnya sangat kaya akan berbagai sumber daya alam dan potensi energi yang besar baik berupa sumber daya energi tak terbarukan maupun terbarukan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa Indonesia sebenarnya memiliki kapasitas produksi energi yang besar untuk menunjang kesejahteraan masyarakatnya (Iwan J. Azis, 2010). Dalam konsep pembangunan berkelanjutan, diperlukan solusi untuk mengurangi pemanasan global melalui penggunaan energi terbarukan. Badan Energi Internasional (IEA) juga menyatakan bahwa energi terbarukan adalah energi yang berasal dari proses alam dan terus diperbarui. Energi terbarukan berasal dari energi matahari, energi air, energi angin, dan energi panas bumi.Diperlukan adanya solusi guna mengurangi tingkat pemanasan global dengan menggunakan energi yang bisa diperbaharui menggunakan konsep dari pembangunan berkelanjutan.

Pemerintah Indonesia telah berfokus pada penanggulangan pemanasan global, dan telah menerapkan berbagai langkah untuk mengurangi jumlah kendaraan pribadi bertenaga minyak, beralih ke kendaraan listrik, dan meregenerasi hutan Indonesia untuk memulihkan fungsi hutan. Penerapan pedoman pengurangan, penggunaan kembali, dan daur ulang. Namun upaya kebijakan pemerintah dinilai masih belum efektif, terbukti dengan data terkini mengenai isu pemanasan global yang masih cukup tinggi. Lalu apa solusi tepat untuk mengurangi pemanasan global melalui konsep pengelolaan perkotaan yang cerdas dan berkelanjutan?

Berdasarkan permasalahan diatas, penulis membuat suatu inovasi baru dengan judul: Energi “MASA DEPAN (Modifikasi dari Aset Alam dan Eksplorasi Potensi Lingkungan)” Berbasis “GRHEAT 4.0 (Green Horizan dengan Aplikasikan Teknologi 4.0)” Guna Wujudkan Tata Kelola Kota yang Cerdas dan Berkelanjutan. Dengan inovasi tersebut diharapkan dapat membantu dalam mewujudkan tata kelola kota yang cerdas dan berkelanjutan. Kota cerdas dan berkelanjutan atau dikenal dengan smart city merupakan sebuah konsep yang mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta pembangunan infrastruktur untuk mewujudkan pembangunan kota cerdas (Axelsson dan Granas, 2018). Konsep kota pintar terdiri dari enam aspek: tata kelola yang cerdas, ekonomi yang cerdas, mobilitas yang cerdas, masyarakat yang cerdas, kehidupan yang cerdas, dan lingkungan yang cerdas. Salah satu konsep dimensinya adalah lingkungan cerdas. Hal ini mencakup daya tarik kondisi alam seperti pencemaran udara dan kondisi iklim serta bertujuan untuk menjaga kualitas lingkungan.

Masalah yang telah dipaparkan juga dapat ditanggulangi dengan menggunakan inovasi terbarukan yang dikemas dalam teknologi bernama MASA DEPAN berbasis Internet of Things (IoT) dengan penerapan konsep 4.0 untuk mengatasi masalah pemanasan global melalui transformasi energi angin, energi surya, dan karbon dioksida (CO2). Teknologi MASA DEPAN lebih ditujukan untuk dibagun di daerah perkotaan karena tidak memerlukan angin yang besar dalam penggunaannya. Ditambah, daerah perkotaan memiliki cuaca yang cenderung panas dan gas karbon dioksida (CO2) dengan indeks tinggi. MASA DEPAN berbentuk seperti pohon yang memiliki cabang-cabang dan ujungnya dilengkapi turbin angin menyerupai daun untuk menangkap energi angin, energi surya, dan karbon dioksida (CO2). Teknologi MASA DEPAN memiliki tinggi

10 meter dan diameter 8 meter yang membuatnya memiliki ukuran yang sama seperti banyak pohon perkotaan. Teknologi MASA DEPAN baik bagi lingkungan hidup, karena para burung-burung dapat dengan jelas melihatnya. Oleh karena itu, tidak ada burung yang berisiko terkena pukulan seperti pada turbin angin biasa. Selain menjadi sumber listrik, teknologi MASA DEPAN juga dapat menjadi penghias kota.

Di dalam teknologi MASA DEPAN terdapat beberapa komponen di dalamnya, yaitu: yang pertama, Leaves MASA DEPAN, merupakan komponen yang menyerupai bentuk daun dan berbentuk kerucut yang berjumlah 32 yang dibuat dari plastik ringan. Plastik tersebut telah diolah dengan resin. Resin adalah suatu bahan yang bentuknya sulit untuk digambarkan secara pasti atau yang biasa disebut amorf. Resin disusun atas bahan kimia alam yang kompleks (Frial dan McBride). Sistem kerja dari komponen ini menggunakan software code vision AVR (CVAVR) dengan bahasa C yang menggunakan sensor piezoelectric sehingga ia dapat berputar secara perlahan, dan tidak bersuara keras. Bentuknya yang kerucut memungkinkan komponen ini menangkap energi angin, energi surya, dan karbon dioksida (CO2) dari sisi 360 derajat, kemudian diubah dalam bentuk energi listrik. Leaves MASA DEPAN memanfaatkan angin yang bertiup selambat 2,5 m/detik untuk menghasilkan energi. Ia juga memanfaatkan sinar matahari untuk dijadikan energi listrik. Menurut Kementerian ESDM pada (12/06/2023) menngungkap bahwa Indonesia memiliki energi terbarukan dengan potensi diatas 400.000 Mega Watt (MW), dimana 50% atau sekitar 200.000 MW merupakan energi surya. Akan tetapi, pemanfaatan energi surya saat ini baru sekitar 0,08% dari potensinya. Ini menggambarkan pemanfaatan energi surya sebagai sumber energi listrik belum banyak digunakan, padahal sumber daya ini dapat bermanfaat apabila dikelola secara efektif. Selain itu, komponen ini juga dapat menyerap karbon dioksida (CO2). Karbon dioksida (CO2) tidak hanya datang dari aktivitas manusia, seperti penggunaan kendaraan bermotor dan limbah dari pabrik yang mengandung karbon dioksida, tetapi CO2 juga muncul dari alam sendiri. Tumbuhan menghasilkan O2 pada siang hari, dan

CO2 pada malam hari. Mengungkap data dari Food and Agriculture Organization of United Nation (FAO) pada tahun 2020, Indonesia menduduki peringkat ke-9 negara dengan hutan terbanyak di dunia. Tentunya, potensi CO2 yang dihasilkan dari pabrikpabrik di Indonesia sangat besar. Satu Leaves MASA DEPAN mampu menghasilkan hingga 1.000 kilowatt hour (kWh) per tahun, sehingga teknologi MASA DEPAN yang berjumlah 36 memiliki output tahunan sebesar 36.000 kWh pada kecepatan angin 12 meter per detik (m/s). Yang kedua, Electrical Storage Box, merupakan komponen mengubah energi angin, energi surya, dan karbon dioksida (CO2) menjadi sebuah energi listrik. Komponen ini juga dapat menampung energi listrik yang dihasilkan dan menjaga ketersediaan listrik saat permintaan listrik meningkat. Electrical Storage Box memiliki baterai untuk menampung energi dengan kapasitas 60Ah atau sekitar 45 menit hingga 1 jam dalam kondisi normal. Electrical Storage Box memiliki empat baterai.

Teknologi MASA DEPAN terhubung dengan sebuh aplikasi bernama GRHEAT 4.0. Fitur dalam aplikasi ini yaitu: Face Detector, merupakan kamera yang berfungsi untuk mendeteksi wajah pengguna agar teknologi MASA DEPAN dapat menyala secara otomatis. Face Detector memanfaatkan kekuatan gabungan antara kecerdasan buatan dan sensor IoT. Sehingga, fitur ini dapat mendeteksi wajah pengguna dengan akurat. Information Display PINGGIRAN merupakan pemberi informasi tentang kinerja dari teknologi MASA DEPAN. Dimana fitur ini akan memberikan informasi mengenai baterai, temperatur, daya listrik yang telah di tampung, dan kecepatan angin,

Adapun cara menggunakan teknologi MASA DEPAN ini yaitu sebagai berikut: pertama, memasang teknologi MASA DEPAN pada daerah perkotaan. Kedua, menghidupkan MASA DEPAN dengan menggunakan aplikasi GRHEAT 4.0 melalui fitur face detector. Ketiga, Leaves PINGGIRAN mulai dapat menyerap energi angina, energi surya dan karbon dioksida (CO2) atau dapat pula mengirimkan perintah untuk mendistribusikan tegangan listrik melalui Electrical Storage Box. Keempat, tenaga listrik akan bisa digunakan secara otomatis. Kelima, akan muncul informasi mengenai kinerja teknologi MASA DEPAN melalui fitur Information Display PINGGIRAN.

MASA DEPAN memiliki beberapa kelebihan khusunya dalam mengelola energi angina, energi surya dan karbon dioksida (CO2) menjadi sebuah energi listrik, yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi masyarakat. MASA DEPAN juga dapat menghemat penggunaan energi listrik dari PLN karena energi listrik yang dihasilkan bisa tersimpan dalam Electrical Storage Box.

Apabila inovasi ini dapat diterapkan secara berkala dan berkesinambungan, maka diharapkan dapat membantu dalam menggunakan sumber energi ramah lingkungan serta juga dapat menghemat penggunaan energi listrik dari PLN. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa MASA DEPAN merupakan inovasi teknologi berbasis 4.0 yang dengan sistem tata kelola pengolahan energi angin, energi surya dan karbon dioksida (CO2) menjadi energi listrik berbasis IoT yang diharapkan dapat membuat teknologi yang ramah lingkungan demi mewujudkan tata kelola kota yang cerdas dan berkelanjutan.

DAFTAR PUSTAKA:

Admin Berita Update. 2022. Kebijakan dan Upaya Pemerintah dalam Menangani Pemanasan Global. https://m.kumparan.com/amp/berita-update/kebijakan-danupaya-pemerintah-dalam-menangani-pemanasan-global-1xkerP86nPJ.

Admin Brin.go.id. 2023. BRIN Maksimalkan Energi Terbarukan dengan Teknologi ORC untuk Capai Tujuan Net Zero Emisi. https://www.brin.go.id/news/115167/brinmaksimalkan-energi-terbarukan-dengan-teknologi-orc-untuk-capai-tujuan-netzero-emisi.

Admin Clapeyronmedia.com. 2022. CO2 Dapat Menjadi Sumber Energi Masa Depan Indonesia? https://www.clapeyronmedia.com/blog/2022/01/10/co2-dapatmenjadi-sumber-energi-masa-depan-indonesia/.

Admin Penadigital.id. 2024. Seminar Green Horizon, FISIP Uhamka Ajak Mahasiswa Untuk Melestarikan Alam. https://www.penadigital.id/2024/05/seminar-greenhorizon-fisip-uhamka-ajak.html?m=1.

Admin Sunenergy.id. 2023. Definisi & Manfaat Energi Matahari Bagi Kehidupan Manusia. https://sunenergy.id/blog/definisi-manfaat-energi-matahari-bagikehidupan-manusia. [7 September 2024, 13.20 WIB].

Dhea Ayu Herbila Sari, dkk. 2024. Kajian Kesesuaian Penerapan Konsep Smart Environment sebagai Bagian dari Smart City (Studi Kasus: Kota Semarang). Volume 6, Nomor 1, 2024, 154-170.

Faisal. 2021. Urgensi pengaturan pengembangan energi terbarukan Sebagai wujud mendukung ketahanan energi nasional. Volume 3, Nomer 1, 2021, 19

Symons, Angela. 2023. Could ‘Wind Trees’ With Micro Turbines Be A Solution To Green Energy   In   Tight   Urban   Spaces?/https://www.euronews.com/green/

2023/11/12/could-wind-trees-with-micro-turbines-be-a-solution-to-greenenergy-in-tight-urban-spaces.

WMO. 2024. Global temperature is likely to exceed 1.5°C above pre-industrial level temporarily in next 5 years. https://wmo.int/media/news/global-temperaturelikely-exceed-15degc-above-pre-industrial-level-temporarily-next-5-years.

Yonatan, Agnes Z. 2023. Resin Adalah: Manfaat, Jenis, dan Contoh Penggunaan.

https://www.detik.com/ bali/berita/d-6522133/resin-adalah-manfaat-jenis-dancontoh-penggunaan.

LAMPIRAN

Gambar 1. Penerapan Teknologi “MASA DEPAN” di Daerah Perkotaan

Gambar 2. Komponen “LEAVES MASA DEPAN”

Gambar 3. Aplikasi Pengontrol Teknologi Masa Depan

About the Author: Moch Faisal Hamid

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik pada bintang untuk memberi rating!

Rata-rata bintang 4.5 / 5. Jumlah orang yang telah memberi rating: 11

Belum ada voting sejauh ini! Jadilah yang pertama memberi rating pada artikel ini.

Leave A Comment