Suroboyo Aspal: Inovasi Konstruksi dan Rekayasa Geoteknik Melalui Aspal Hotmix Limbah Tekstil untuk Mendorong Ekonomi Sirkular dan SDGs Indonesia

📖 ࣪ Banyaknya pembaca: 1,844

Ditulis oleh Jessica Hermawan

BAB I

PENDAHULUAN

Peningkatan limbah tekstil menjadi permasalahan serius di tingkat global dengan 92 juta ton limbah tekstil dihasilkan setiap tahunnya (BBC, 2022). Bahkan, The Sustainable Fashion Forum memperkirakan pada 2050, limbah tekstil global akan mencapai 300 juta ton. Fenomena ini disebabkan oleh maraknya tren fast fashion. Hal ini berkontribusi 20% terhadap pencemaran air bersih dan 10% terhadap emisi karbon (National Geographic. 2022). Di Kota Surabaya, khususnya di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo terdapat masalah tumpukan limbah tekstil yang sulit didaur ulang.

Gambar 1. Wawancara dengan Pemulung TPA Benowo Surabaya

Indonesia sebagai produsen tekstil peringkat 21 dunia pada 2022 dapat berkontribusi positif melalui teknologi hijau untuk mengolah limbah tekstil sebagai bahan komposit dalam konstruksi dan rekayasa geoteknik. Hal ini sejalan dengan program pembangunan infrastruktur yang dilakukan Pemerintah Indonesia. Tercatat hingga akhir 2023, Indonesia telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol, 320.000 km jalan desa, dan 1,7 juta meter jembatan. Menyadari tantangan ini, tercpitalah inovasi Suroboyo Aspal yang sejalan dengan program pembangunan infrastruktur, menciptakan lapangan kerja baru, mendukung ekonomi lokal dan pencapaian SDGs poin 9, 10, 11, 12, dan 15.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Dampak Lingkungan dari Industri Tekstil

Pada tahun 2018, pasar tekstil global bernilai USD 920 miliar, dengan proyeksi mencapai USD 1.230 miliar pada 2024 (Mordor Intelligence, 2019) yang merupakan pencemar industri terbesar kedua, menghasilkan 10% emisi karbon dan 20% limbah air global (Conca, 2015).

2.2 Perkembangan Manajemen Limbah Tekstil

Negara-negara maju memiliki sistem manajemen limbah yang canggih, termasuk segregasi sumber dan program daur ulang (Mazibuko et al., 2019). Kebijakan seperti pajak tempat pembuangan sampah di Eropa dan kebijakan manajemen limbah komprehensif di Tiongkok sejak 2001 (Xu et al., 2019).

2.3 Prinsip Sirkular Ekonomi

Konsep ekonomi sirkular melibatkan daur ulang dan penggunaan kembali limbah tekstil untuk menciptakan produk baru (Broega et al., 2017). Serat limbah tekstil dapat diubah menjadi bahan baku sekunder untuk aplikasi konstruksi dan geoteknik. Material ini termasuk fiber-reinforced asphalt concrete (FRAC), hybrid fiber-reinforced composites (HFRC), dan low-cost textile reinforcement mortar (LC-TRM), yang meningkatkan daya tahan dan keberlanjutan proyek konstruksi.

2.4 Serat Sintetis dalam Campuran Aspal

2.4.1 Polipropilena

Serat polipropilena (PP) banyak digunakan dalam campuran aspal karena biaya yang efektif, stabilitas dimensi, dan sifat penguatan mekanik. Penelitian oleh Tapkin dan Bayat et al. menunjukkan bahwa serat PP meningkatkan stabilitas Marshall, mengurangi nilai aliran, dan meningkatkan ketahanan terhadap deformasi. Konten serat optimal biasanya berkisar antara 0,5%-1% dari berat agregat.

2.4.2 Poliester

Serat poliester digunakan untuk meningkatkan ketahanan dan mengurangi deformasi dalam campuran aspal. Penelitian oleh Wu et al. dan Chen et al. membuktikan efektivitas serat poliester dalam mengurangi retak reflektif pada jalan.

2.4.3 Karbon

Serat karbon memiliki kekuatan tarik yang tinggi dan konduktivitas termal. Studi oleh Jahromi dan Nejad et al. menyoroti bahwa serat karbon meningkatkan kekakuan, masa pakai kelelahan, dan ketahanan terhadap deformasi permanen. Karbon mmeiliki potensi untuk meningkatkan konduktivitas aspal.

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Penetapan Kriteria Pencarian

Metodologi penelitian ini melibatkan tinjauan sistematis terhadap literatur aplikasi limbah tekstil dalam konstruksi, mencakup periode dari 2019 hingga 2024. Basis data utama yang digunakan adalah Scopus, Compendex-Engineering Village, Google Scholar, dan Web of Science. Pencarian dilakukan dengan metode Boolean, yaitu menggunakan kata kunci seperti “ aspal limbah tekstil”.

3.2 Kriteria Pemilihan Literatur

Tabel 1. Kriteria Pemilihan Literatur

3.3 Rumusan Masalah

a. Jenis serat tekstil mana yang paling efektif digunakan sebagai campuran dalam aspal, dan bagaimana cara pengolahannya?

b. Apa saja inovasi metodologis yang ada dalam proses pemanfaatan limbah tekstil?

c. Apa saja parameter, faktor, dan tantangan yang dihadapi dalam pemanfaatan limbah tekstil sebagai material perkerasan?

d. Bagaimana metode ini dapat meningkatkan kinerja aspal hotmix?

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Produk

4.1.1. Analisis Serat Tekstil

Tabel 2. Analisis Serat Tekstil

Di antara 20 literatur, poliester merupakan serat yang selalu diteliti dan menunjukkan dampak signifikan pada kualitas aspal. Oleh karena itu, makalah ini akan membahas lebih dalam analisis penggunaan serat poliester dalam campuran aspal. Komposisi ideal serat poliester dalam campuran aspal berada pada rentang 0,3% hingga 7,5% (Alnadish et al., 2023).

4.1.2. Justifikasi

Suroboyo Aspal hadir sebagai ecosociopreneur untuk menjawab masalah pencemaran lingkungan dan memenuhi defisit 4,4 juta ton aspal per tahun (UOB Economic Outlook, 2022) dengan memanfaatkan 8.702,75 ton produksi limbah tekstil nasional. Suroboyo Aspal akan berkontribusi untuk membantu rakyat kecil, khususnya pemulung dengan menghargai Rp5.000/kg limbah tekstil.

Gambar 2. Value Proposition Canvas

Untuk membangun jalan raya sepanjang 1 kilometer dengan lebar 6 meter, Suroboyo Aspal menggunakan 2,4 ton limbah tekstil dalam campuran aspal.

Gambar 3. Fatigue Life Aspal dengan Campuran Tekstil

4.1.3. Model Bisnis

Suroboyo Aspal memiliki bisnis model B2B. Dalam jangka pendek, fokus utama Suroboyo Aspal adalah pada pengembang properti. Dalam jangka panjang, Suroboyo Aspal akan memusatkan perhatian pada proyek-proyek berskala besar BUMN dan pemerintah.

Gambar 4. Business Model Canvas

Berdasarkan perhitungan TAM, SAM, SOM, Suroboyo Aspal memiliki target pasar B2B sebesar 7.750 bisnis di industri konstruksi dan pengembang properti dalam 5 tahun pertama operasional.

Gambar 5 Perhitungan TAM, SAM, SOM

4.1.4. Analisis Pemasaran

Berbeda dengan perusahaan aspal lain di Surabaya, Suroboyo Aspal mampu mengurangi dampak negatif lingkungan dan menawarkan harga lebih kompetitif (di bawah Rp900.000 per ton) untuk aspal hotmix.

Gambar 2. Analisis Kompetitor

Suroboyo Aspal akan mempromosikan produk dan layanan dengan menggunakan strategi pemasaran yang dijabarkan menggunakan 5A Marketing.

Gambar 3. Competitor Positioning

4.1.5. Proses Bisnis

Suroboyo Aspal telah menjalin kemitraan strategis dengan PT Arifindo Karya Mandiri, perusahaan alat berat dan laboratorium teknik sipil yang telah memperoleh sertifikasi TKDN.

Selain itu, untuk mendukung pencapaian tujuan strategis, disusunlah tahapan implementasi yang terstruktur.

4.1.6. Analisis Keuangan

Penentuan Harga Pokok Penjualan

Berdasarkan perhitungan rincian biaya variabel, diperoleh HPP untuk satu ton Suroboyo Aspal adalah Rp640.810. Dengan profit margin 40%, Suroboyo Aspal akan dipasarkan di harga Rp896.500.

Tabel 3. HPP Perusahaan

4.1.7. Analisis Sumber Daya

Manajemen staf di Suroboyo Aspal mencakup berbagai peran kunci yang mendukung operasional harian perusahaan. Program pengembangan karyawan dirancang untuk meningkatkan keterampilan teknis dan manajerial.

Gambar 8. Struktur Organisasi

BAB V

PENUTUP

Suroboyo Aspal merupakan bisnis ecosociopreneur yang hadir sebagai solusi pencemaran lingkungan akibat limbah tekstil dengan menyediakan material aspal yang ramah lingkungan. Melalui komitmen pemberdayaan masyarakat lokal dan pelaku industri konstruksi, Suroboyo Aspal berkontribusi bagi ekonomi sirkuler Indonesia dengan mendukung pencapaian SDGs poin ke-8, 9, 11, 12, dan 13. Analisis rasio keuangan menunjukkan bahwa bisnis Suroboyo Aspal sangat layak dan menguntungkan untuk dijalankan. Untuk merealisasikan visi Suroboyo Aspal, kami mengharapkan dukungan aktif dari berbagai pihak. Masyarakat dapat berkontribusi dengan mendukung penggunaan material aspal yang ramah lingkungan sebagai bentuk konsumsi berkelanjutan, sehingga percepatan transformasi ekonomi sirkular nasional dapat terwujud.

Berdasarkan proyeksi laporan laba rugi diperoleh rasio keuangan yang menunjukkan bahwa Suroboyo Aspal sangat layak untuk dijalankan

Tabel 4. Rasio Keuangan

DAFTAR PUSTAKA

Alnadish, A., Singh, N., & Alawag, A. (2023). Applications of Synthetic, Natural, and Waste Fibers in Asphalt Mixtures: A Citation-Based Review. Polymers, 15(1), 1004–1037.

Asmael, N., Waheed, M., & Abdaljabbar, A. (2019). Investigate Performance of Polymer Modified Asphalt Mixtures. Electronic Journal of the Faculty of Civil Engineering Osijek, 19(1), 36–49.

Feng, P., Wang, H., & Ding, H. (2020). Effects of surface texture and its mineral composition on interfacial behavior between asphalt binder and coarse aggregate. Construction and Building Materials, 262(1), 22–45.

Gang, W., & Xinbo, M. (2020). Performance Assessment on Fiberglass-Polyester Paving Mat Being Applied in Asphalt Mixture Complex. Advances in Civil Engineering, 1(1), 1–9.

Guo, Y., Tataranni, P., & Sangiorgi, C. (2023). The use of fibres in asphalt mixtures: A state of the art review . Construction and Building Materials, 390(1), 1–17.

Guzman, I., & Payano, C. (2023). Use of repurposed whole textile for enhancement of pavement soils. International Journal of Geo-Engineering , 14(12), 1–13.

Islam, S., & Bhat, G. (2019). Environmentally Friendly Thermal and Acoustic Insulation Materials from Recycled Textiles. Journal of Environmental Management, 64(1), 1–51.

Liu, H., Li, Y., & Wang, F. (2023). Fiber-Reinforced Asphalt Mixture Design on Anti-Skid Surfacing for Field Testing High-Speed Vehicles on Pavements. Materials Basel, 16(2), 549–568.

Musa, N. F. A. A., Aman, M. Y., Shahadan, Z., & Taher, M. N. M. (2019). Utilization of Synthetic Reinforced Fiber in Asphalt Concrete – A Review. International Journal of Civil Engineering and Technology (IJCIET), 10(5), 678–694.

Oner, J. (2023). Evaluation of mechanical properties for stone mastic asphalt containing textile waste. Revista Materia, 28(2), 1–11.

Oner, J., & Ozdas, F. (2021). Investigation of textile waste usage in stone mastic asphalt (SMA) mixtures. Journal of the Croatian Association of Civil Engineers, 1(1), 469–481.

Sajjad, A., Raza, S., & Afzal, A. (2022). Performance evaluation of hot mix asphalt using textile waste. Industria Textila, 73(3), 223–232.

Singh, V., & Bano, S. (2019). Feasibility of Geo-textile in Transportation Engineering- An Overview. 7th Indian Young Geotechnical Engineers Conference (7IYGEC), 1(1), 1–10.

Sreeram, A., Leng, Z., & Padhan, R. (2018). Eco-friendly paving materials using waste PET and reclaimed asphalt pavement. HKIE Transactions, 25(3), 237–247.

Vidal, G., Floody, A., & Garrido, C. (2023). Effect of a New Additive Based on Textile Fibres from End-of-Life Tyres (ELT) on the Mechanical Properties of Stone Mastic Asphalt. Polymers, 15(1), 1705–1722.

Vidal, G., Floody, A., & Nass, C. (2022). Development of a New Additive Based on Textile Fibers of End-of-Life Tires (ELT) for Sustainable Asphalt Mixtures with Improved Mechanical Properties. Polymers, 14(1), 3250–3268.

Xia, D. (2023). Research on Material Composition Design of Porous Asphalt Mixture Based on Flyaway Characteristics. Journal of Physics: Conference Series, 1(1), 2510–2522.

Xia, L., Cao, D., & Zhang, H. (2023). Surface Modification of Recycled Polyester Fiber and Performance Evaluation of Its Asphalt Mastic and Mixtur. Sustainability, 16(1), 278–290.

Xia, W., Wang, J., & Xu, T. (2023). Effects of Filler-Asphalt Ratio on the Properties of Lignin and Polyester Fiber Reinforced SMPU/SBS Modified Asphalt Mortar. Journal of Renewable Materials, 11(8), 3388–3402.

Zhang, Z. (2021). Study on synthesis and road performance of lightcolored resin modified asphalt. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1(1), 770–776.

Centre for Development of Smart and Green Building (CeDSGreeB) didirikan untuk memfasilitasi pencapaian target pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) di sektor bangunan melalui berbagai kegiatan pengembangan, pendidikan, dan pelatihan. Selain itu, CeDSGreeB secara aktif memberikan masukan untuk pengembangan kebijakan yang mendorong dekarbonisasi di sektor bangunan, khususnya di daerah tropis.

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik pada bintang untuk memberi rating!

Rata-rata bintang 5 / 5. Jumlah orang yang telah memberi rating: 1506

Belum ada voting sejauh ini! Jadilah yang pertama memberi rating pada artikel ini.

62 Comments

  1. Fitta 6 November 2024 at 17:09 - Reply

    sangat bermanfaat

  2. emung 6 November 2024 at 17:31 - Reply

    Good Idea

    • Mila 7 November 2024 at 18:28 - Reply

      Sangat bermanfaat, kereen, sukses yaa

      • Sheila 8 November 2024 at 10:20 - Reply

        Sangat informatif sekalii

    • Chris 12 November 2024 at 07:10 - Reply

      100% agreee what a brilliant idea 👍👍👍

  3. Deni Tubaz 6 November 2024 at 18:57 - Reply

    Mantap

  4. Deni Tubaz 6 November 2024 at 19:05 - Reply

    Mantap Sekali

    • EKO WD 7 November 2024 at 07:32 - Reply

      Bagus sekali in

      • Ria 26 November 2024 at 12:46 - Reply

        se777777777777

    • Ary 7 November 2024 at 07:45 - Reply

      Mantap..

  5. Deni Tubaz 6 November 2024 at 19:06 - Reply

    Joss tenan

    • Putri 21 November 2024 at 06:35 - Reply

      Setujuuu bang

  6. Lois Desy 6 November 2024 at 19:50 - Reply

    👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻

    • Nanda 12 November 2024 at 07:08 - Reply

      Kerenn bangettt 👍👍👍

  7. Chayin 6 November 2024 at 20:07 - Reply

    Sukses selalu

    • Putri 21 November 2024 at 06:35 - Reply

      💫💫💫

  8. Denni 7 November 2024 at 07:33 - Reply

    Mantab

  9. Heni 7 November 2024 at 07:58 - Reply

    Kereennn semoga sukses !!!

  10. Lucy 7 November 2024 at 08:24 - Reply

    👍🏻👍🏻👍🏻

    • Lestari 26 November 2024 at 12:47 - Reply

      👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻

  11. Sianne 7 November 2024 at 08:37 - Reply

    Good job 👍👍👍👏👏

    • Louisa 14 November 2024 at 10:16 - Reply

      Idenya inovatif dan inspiratif👏👏👏👏

      • Bila 20 November 2024 at 22:06 - Reply

        Lumayan

  12. Yolanda 7 November 2024 at 08:39 - Reply

    Sangat bermanfaat 👍👍 sukses selalu

  13. Agustin 7 November 2024 at 08:43 - Reply

    Sip banget

  14. Ahmad 7 November 2024 at 08:57 - Reply

    The best one

    • Lina 14 November 2024 at 13:26 - Reply

      wonderful idea 👍👍

  15. Jm 7 November 2024 at 09:06 - Reply

    Keren sekali 👍

  16. Adin 7 November 2024 at 10:15 - Reply

    Bermanfaat

    • Herman 7 November 2024 at 19:17 - Reply

      Sangat bermanfaat

  17. Muhammad Saleh 7 November 2024 at 10:21 - Reply

    Luar biasa

  18. Dea03stk 7 November 2024 at 12:21 - Reply

    Good job …GOD BLESS YOU

  19. Kevin 7 November 2024 at 16:06 - Reply

    Very good

  20. Kevin 7 November 2024 at 16:06 - Reply

    Good

  21. Isna 7 November 2024 at 16:29 - Reply

    Luar biasa 👍

  22. Sugenk 7 November 2024 at 18:03 - Reply

    Semoga sukses tetap semangat

  23. Jenny 7 November 2024 at 19:05 - Reply

    👍 bagus dan sukses

    • Lina 14 November 2024 at 13:27 - Reply

      setujuu 👍👍

  24. R widya 8 November 2024 at 09:08 - Reply

    sukses selalu

  25. Ahmad munandar 8 November 2024 at 10:08 - Reply

    Ide yang kreatif, semoga di lirik pemerintah untuk memajukaan pembangunan

  26. Bayu 8 November 2024 at 14:09 - Reply

    Semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat

  27. Dedi ST 9 November 2024 at 07:23 - Reply

    Good idea.. Terobosan keren

  28. yuyun 9 November 2024 at 23:01 - Reply

    bagusss sekalii

  29. Nanda 12 November 2024 at 07:06 - Reply

    Kerenn banget inovasinyaa mantabbb 👍👍👍

  30. Nanda 12 November 2024 at 07:07 - Reply

    👍👍👍👍

    • Cathleen 14 November 2024 at 10:21 - Reply

      Setujuu keren bangett esainyaa top👍👍👍👍👍👍

      • Putri 21 November 2024 at 06:35 - Reply

        Gass polll

  31. Chris 12 November 2024 at 07:09 - Reply

    What a brilliant idea 👍👍

    • Nur 14 November 2024 at 10:17 - Reply

      Ide brilliant sangat inspiratif 👏👏

  32. suleman 14 November 2024 at 09:51 - Reply

    kreatif

    • Maria 14 November 2024 at 15:42 - Reply

      100000000000/10

  33. Nelsen 14 November 2024 at 10:16 - Reply

    Bermanfaat sekali untuk proyek-proyek pemerintah di IKN👍👍

    • Florence 14 November 2024 at 15:43 - Reply

      Se7777777

  34. Cathleen 14 November 2024 at 10:21 - Reply

    Amazing idea 👍👍👍👍

    • Nancy 14 November 2024 at 13:25 - Reply

      super prouddd

  35. Ika 14 November 2024 at 13:25 - Reply

    idenya keren bangettt superb

  36. Heny 14 November 2024 at 13:26 - Reply

    awesome idea👍👍👍

  37. Amanda 14 November 2024 at 15:42 - Reply

    Bener2 kreatif

  38. Debby 14 November 2024 at 15:42 - Reply

    top markotoppp

  39. Agus Surya 18 November 2024 at 10:26 - Reply

    Ide luar biasa…semoga bisa menjadi solusi mengatasi limbah yg semakin parah

  40. Akmal 26 November 2024 at 12:48 - Reply

    Super inovatif karya ilmiahnya

  41. Cindya 30 November 2024 at 08:31 - Reply

    Ulasan yang inspiratif dan luar biasa…semoga dpt mengatasi limbah yg semakin menumpuk

Leave A Comment